AMBON (info-ambon.com)-Ratusan pencinta otomotif memadati kawasan Gong Perdamaian Dunia, Sabtu (30/8/2025) untuk mengikuti pembukaan Amboina City Rally 2025, sebuah ajang rally wisata yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-450 Kota Ambon yang jatuh pada 7 September 2025.
Amboina City Rally 2025 mengusung semangat dari tema besar HUT ke-450 Kota Ambon: “Bergerak Bersama untuk Ambon, Maluku, dan Indonesia Terbaik.”
Event ini menjadi salah satu dari rangkaian kegiatan Pemerintah Kota Ambon yang bertujuan untuk menyemarakkan perayaan usia ke-450 kota berjuluk “Ambon Manise” tersebut.
Kegiatan dibuka langsung oleh Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, didampingi Wakil Wakil Wali Kota Ambon Ely Toisutta, Ketua DPRD Kota, Kapolres, Wakapolres, Kodim 1504 Ambon.
Wattimena menyampaikan, rally ini bukan hanya kompetisi otomotif semata, melainkan juga sarana membangun silaturahmi, mempromosikan pariwisata lokal, dan menumbuhkan kesadaran berlalu lintas di kalangan masyarakat.
“Amboina City Rally 2025 ini menjadi ajang bagi para pecinta otomotif untuk berekspresi sekaligus mengenal potensi wisata kota. Harapannya, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi bagian dari pengembangan kota ke depan,” ujar Wali Kota.
Wattimena juga mengapresiasi para panitia dan sponsor yang telah bekerja sama mewujudkan kegiatan ini. Ia berharap semangat partisipatif masyarakat dalam perayaan HUT Kota Ambon terus tumbuh dan menjadi penggerak kemajuan kota.
Menurut laporan Ketua Panitia, Baru Pitalakua, jumlah peserta mencapai sekitar 90 kendaraan roda dua dan 120 kendaraan roda empat, dengan mayoritas berasal dari Kota Ambon dan sekitarnya.
Rally ini dirancang dalam format rahasia, di mana peserta harus memecahkan soal berisi petunjuk dan teka-teki untuk menemukan rute dan pos-pos tertentu. Beberapa pos bersifat “jebakan” yang menambah tantangan dalam ajang ini.
“Rally ini tidak sekadar soal kecepatan, tapi kecerdasan. Peserta harus menyelesaikan soal, menemukan pos, dan menjelajahi tempat-tempat wisata di Ambon. Ini bertujuan agar peserta lebih mengenal kota ini secara lebih mendalam,” jelas Pitalakua.
Peserta rally juga akan melewati jalur Special Stage (SS) untuk mengukur ketepatan waktu. Setiap pelanggaran atau kesalahan dalam memilih rute akan dikenakan angka hukuman, yang akan dikalkulasikan oleh panitia sebelum pemenang diumumkan. Pengumuman juara dijadwalkan dilakukan satu minggu setelah perlombaan.
Dalam sambutannya, Wali Kota juga menekankan pentingnya menjadikan ajang ini sebagai momentum untuk meningkatkan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan menjadikan jalan sebagai ruang yang aman bagi semua pengguna.
“Kami ingin peserta rally tetap menjaga keselamatan. Jangan jadikan rally ini sebagai ajang ngebut sembarangan. Ini adalah bagian dari kampanye tertib lalu lintas,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi bentuk kolaborasi antara Pemkot Ambon, komunitas otomotif lokal seperti YOGI, dan berbagai elemen masyarakat yang peduli terhadap pembangunan pariwisata dan budaya Kota Ambon. (EVA)
Discussion about this post