AMBON (info-ambon.com)-Guna mengatisipasi pengambilan paksa jenazah Covid-19 yang sudah terjadi beberapa kali di Rumah Sakit (RS) Kota Ambon, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon menghimbau tim Satuan tugas (Satgas) dan pihak rumah sakit lebih memperketat keamanan.
Disampaikannya, pengambilan paksa jenasah terkonfirmasi, sangat beresiko bagi keluarga dan juga masyarakat sekitar, sebab akan sangat mudak terkonfirmasi Covid-19.
Terkait dengan pengambilan paksa jenazah terkonfirmasi Covid-19 di RSUP J. Leimena pada beberapa waktu lalu, maka hari ini, Selasa (29/6/2021) dilakukan tes swab kepada 90 orang yang berhubungan erat dengan pasien.
“Tadi sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa, Pendeta, Majelis Jemaat dan keluarga yang memang berkontak erat dengan korban, ada 90 orang yang akan dilakukan tes swab,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr. Wendy Pelupessy kepada Info-ambon.com, Selasa (29/6/2021).
Menurutnya tes swab berlangsung pukul 09.00 WIT di daerah Poka-Kota Ambon. Hal ini merupakan komitmen dari Dinkes Kota Ambon dalam memutus mata rantai covid-19.
Menurutnya, pengawasan dan keamanan di Rumah Sakit oleh pihak RS dan Satgas Covid-19 harus lebih ditingkatkan, sehingga tidak terjadi hal demikian.
“Pengambilan jenazah itu ada di rumah sakit dan juga satgas. Mungkin lebih diperketat pengamanan di rumah sakit, kalau dilihat kemarin itu longgar sehingga keluarga bisa masuk mengambil jenazah,”tuturnya.(EVA)