AMBON (info-ambon.com)- Wakil Ketua Komisi I DPRD Maluku, Akmal Soulisa, bergerak cepat memberikan bantuan kepada korban banjir bandang yang melanda Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan. Bantuan logistik dikirimkan pada Rabu, (2/7/2025) dan dijadwalkan tiba keesokan harinya di lokasi bencana.
Sebagai legislator dari daerah pemilihan Buru dan Buru Selatan, Akmal mengatakan ia langsung merespons kabar bencana dengan menyiapkan sejumlah kebutuhan pokok, di antaranya beras, kopi, alat mandi, handuk, hingga kebutuhan pangan lainnya.
“Insyaallah bantuan berangkat malam ini dan besok sudah sampai di Ambalau. Penyerahan akan dilakukan melalui PAC PDI Perjuangan di sana,” ujarnya usai rapat paripurna DPRD Maluku terkait Ranperda LPJ Pelaksanaan APBD Provinsi Maluku Tahun 2024, Rabu (2/7/2025).
Bantuan yang dikirimkan antara lain mencakup 40 karung beras ukuran 2,5 kg, 80 bungkus gula, 50 paket perlengkapan mandi, serta logistik lainnya yang dibutuhkan warga terdampak.
Tak hanya mengirim bantuan, Akmal juga menginstruksikan timnya di lapangan untuk mendampingi warga dan mendistribusikan bantuan secara langsung. Ia pun meminta pemerintah provinsi dan kabupaten segera turun tangan, mengingat intensitas hujan masih tinggi dan infrastruktur seperti jembatan dan jalan dilaporkan rusak.
“Saya himbau pemerintah provinsi dan kabupaten segera ambil langkah. Ini baru awal musim hujan. Kalau dibiarkan, bisa terjadi bencana yang lebih besar,” kata Akmal.
Ia menekankan pentingnya distribusi bantuan medis, kebutuhan pokok tambahan, dan pengiriman alat berat ke wilayah terdampak untuk membantu proses pemulihan.
“Warga membutuhkan obat-obatan, logistik tambahan, dan bantuan teknis. Jangan tunggu kondisi makin parah,” tambahnya.
Akmal juga mengingatkan masyarakat Maluku untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di provinsi tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
“Kita semua harus hati-hati. Intensitas hujan masih tinggi, dan risiko bencana masih terbuka. Tetap waspada dan saling membantu,” tutupnya. (EVA)
Discussion about this post