AMBON (info-ambon.com)– Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengakhiri rangkaian Safari Ramadhan di bulan puasa tahun 2022 di Masjid AT-Taubah, Kelurahan Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Jumat 22 April 2022.
Di tahun 2022 ini, Pemkot menetapkan lima titik sebagai lokasi kegiatan Safari Ramadhan Pemkot dibawah kepemimpinan Walikota Richard Louhenapessy dan Wakil Walikota Syarif Hadler.
Safari Ramadhan Pemkot sendiri, telah dimulai sejak 18 April dan berakhir 22 April hari ini. Kegiatan tersebut awalnya dimulai Dusun Air Manis-Laha, Masjid Al Ijtihad.
Kemudian Dusun Air Ali Negeri Rumah Tiga, Masjid Al- ijtihad Desa Waiheru, Pondok Pessantren Al Ishaka-Ahuru Negeri Batu Merah, dan terakhir di Masjid AT-Taubah Kelurahan Waihaong.
Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse, hadir dalam Safari Ramadhan Pemkot, mewakili Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan Wakil Walikota Syarif Hadler.
Dalam Safari Ramadhan tersebut dibingkai dengan kegiatan pembagian takjil dan 100 Paket Sembako kepada warga setempat.
Sekkot Ambon disela-sela Safari Ramadhan di Masjid AT-Taubah mengatakan, pembagian takjil dan ratusan paket sembako yang dilakukan Pemkot sejak 18 April hingga 22 April, bukanlah sebuah pencitraan.
“Ini bukan pencitraan, tapi bagian dari silaturahmi yang dilakukan Pemerintah Kota. Sebab agenda safari Ramadhan bagi Pemkot, adalah agenda rutin setiap tahun. Dan yang terpenting karena kita semua di Ambon bersaudara,”terangnya.
Lebih lanjut, Sekkot mengajak seluruh masyarakat untuk tetap jaga kerukunan antar umat beragama, dan Jangan mudah diadu-domba .”Jangan mudah terprovokasi oleh oknum tidak bertanggungjawab,”ujarnya.
“Belajar dari pengalaman dari tahun 1999 silam. Kita pernah berada di fase dimana untuk bertemu kerabat saja, susahnya minta ampun.
Jadi mari jaga kerukunan di Ambon,”terangnya.
Sekkot juga menyampaikan pesan Walikota dan Wakil Walikota Ambon, yang tak berkesempatan hadir dalam Safari Ramadhan Pemkot terakhir di 2022 ini.
“Pak Wali dan Wakil Walikota menyampaikan permohonan Maaf dan terimakasih kepada masyarakat Waihaong secara keseluruhan, karena telah mendukung pemerintahan mereka selama lima tahun terakhir,”paparnya.
“Jika ada harapan masyarakat yang belum terpenuhi, mereka memohon maaf sebesar-besarnya. 22 Mei 2022, mereka sudah selesai menjalankan tugas sebagai kepala daerah, jadi mereka meminta doa dari semua masyarakat agar terus diberikan kesehatan,”tandasnya. (EVA)