AMBON(info-ambon.com)-Partai Demokrat diprediksi akan menggeser posisi Partai Gerindra di kursi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon periode 2019-2024. Bagaimana mungkin?
Dari data masuk yang diperoleh info-ambon.com sampai Senin (6/5/2019) pukul 01.10 WIT, memperlihatkan bahwa data masuk di masing-masing daerah pemilihan yakni dapil I (77,38 persen), dapil II (63,26 persen), dapil III (72,83 persen dan dapil IV yang sudah mencapai 80,44 persen menunjukan bahwa Demokrat menjadi pengumpul suara terbanyak ke-3 dibawah Partai Golkar dan PDIP.
Jika posisi ini terus bertahan sampai perhitungan akhir, maka Demokrat dipastikan mengkudeta Partai Gerindra sebagai pimpinan DPRD di Kota Ambon. Posisi bergerak lain juga akan terjadi di pucuk pimpinan khususnya posisi ketua DPRD. Golkar dengan nominasi kuatnya di 4 dapil Kota Ambon, akan menjadi Ketua DPRD periode 2019-2024.
Kalkulasi data yang ada, maka Golkar menjadi yang terbanyak pengumpul suara di Kota Ambon dari partai lainnya. Bahkan perolehan kursi Golkar merata di semua dapil yang ada, yakni masing-masing 1 kursi. Golkar perkasa dengan akumulasi keseluruhan 20.732 suara.
Sementara pengumpul suara kedua terbanyak diperoleh PDIP dengan jumlah keseluruhan 17.524 suara di Kota Ambon. Sayang dari sisi sebaran, 4 kursi yang diperoleh PDIP, tidak dari 4 dapil yang ada, sebab untuk dapil II, PDIP kehilangan kursi. PDIP justru peroleh 2 kursi di dapil III (Kecamatan Nusaniwe).
Sementara itu, Partai Demokrat punya sebaran suara yang merata di masing-masing dapil. Olehnya, dari masing-masing dapil tersebut, ada sumbangan 1 kursi untuk Demokrat. Total raihan Demokrat untuk Pemilu 2019 ini adalah 13.676 suara, sementara Gerindra juga penyebarannya merata di semua dapil, namun perolehan suara total hanya 12.840 dan masih dibawah Demokrat .
Sementara itu, untuk perolehan kursi merata atau tiap dapil 1 kursi, juga didapao oleh Partai Nasdem dengan total suara 12.339 dan pendatang baru Perindo dengan 11.640 suara.
Hanura menjadi parpol dengan fraksi utuh di DPRD Ambon yakni 3 kursi, sementara PKPI, PKB,PKS dan PPP masing-masing hanya memperoleh 2 kursi di rumah rakyat Belakang Soya.
Namun sekali lagi, data yang dipublis ini, memang bukan merupakan data resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan bisa saja ada pergerakan naik atau pergerakan turun suara maupun prosentase.(PJ)