AMBON (info-ambon.com)-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam hal ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ambon siap melaksanakan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi 375 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan merebut 272 formasi di Pemkot Ambon.
Persiapan kita untuk pelaksanaan SKB sudah 100 persen siap, namun kita tetap melihat Peraturan Walikota (Perwali) itu jelas, waktu ibadah saja di atur, apalagi pelaksanaan SKB. Pada prinsipnya akan ikuti kondisi keadaan Kota.
“Kita tahu bersama, saat ini Ambon masih dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, tentu Pemkot tetap perhitungkan waktu yang tepat untuk pelaksanaan SKB nanti, tidak mungkin kita larang orang berkumpul, sementara kita sendiri berkumpul, oleh karena itu Pemkot akan mengatur waktu untuk pelaksanaan SKB tersebut,” kata Kepala BKPSDM, Benny Selanno kepada Info-ambon.com di Ambon, Jumat (31/7/2020).
Dia sebutkan, sesuai surat edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) No. 17/SE/VII/2020 tanggal 20 Juli 2020 tentang prosedur penyelenggaraan seleksi dengan metode Computer Assited Tes (CAT) BKN dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19.
Diingatkan bagi peserta pengadaan CPNS formasi umum dan formasi khusus tahun 2019, bahwa sesuai keputusan Presiden No 11 tahun 2020 tentang ketetapan kedaruratan kesehatan nasional dan Nomor Kepres Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional, maka perlu penyesuaian prosedur penyelenggaraan seleksi dengan CAT BKN dengan protokol kesehatan pencegahan pencegahan COVID-19.
Maka para peserta SKB pengadaan CPNS Pemkot Ambon tahun 2019 wajib mengikuti aturan, peserta wajib isolasi mandiri 14 hari sebelum pelaksanaan, peserta wajib menggunakan masker menutupi hidung hingga dagu, menjaga jarak, peserta seleksi wajib mengikuti pengukuran suhu tubuh jika di atas 37c maka akan dilakukan pengukuran suhu tubuh selama dua kali.
Sementara itu, peserta melakukan pemilihan lokasi ujian dan pengisian lokasi domisili, dapat melakukan perubahan mengisi lokasi ujian dan domisi setelah login ke SSCN, melakukan perubahan pemilihan lokasi ujian SKB dan pengisian domisili terhitung tanggal 1-7 Agustus 2020, dan perubahan dilakukan selama 3 kali sebelum tanggal 7 Agustus 2020 pukul 23.00 WIT.
Kemudian melakukan pencetakan ulang kartu ujian SKB pada SSCN terhitung tanggal 8 Agustus. Percetakan ulang kartu ujian sudah berisikan lokasi ujian dan barkode.
Sebelumnya pada 28 Januari 2020 lalu, Pemkot Ambon telah melakukan seleksi CPNS melalui sistim CAT yang berlangsung di SMPN 2 Ambon, yang diikuti 2.442 CPNS merebut 272 formasi yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Ambon. Sebenarnya 285 formasi, namun karena ada beberapa formasi yang tidak ada pelamar jadi hanya 272 formasi. (EVA)