Agustus 2023: Beras & Kangkung Sumbang Deflasi Bagi Kota Ambon

AMBON (info-ambon.com)- Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, dengan menggunakan

penghitungan tahun dasar (2018=100), Kota Ambon pada bulan Agustus 2023 terjadi inflasi
yoy sebesar 3,08 persen dengan IHK sebesar 118,18.

“Lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi mtm
Agustus 2023 di Kota Ambon yakni : beras (-0,2713%), angkutan udara (-0,0812%), bawang
merah (-0,0756%), cabai merah (-0,0497%) dan kangkung (-0,0268%),” kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia didampingi Statistisi Ahli Madya Fungsi Statistik Distribusi Provinsi Maluku Ir. Jessica E. Pupella, M.Si. kepada wartawan di Kantor BPS Maluku, Jumat (1/9/2023).

“Lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan
deflasi mtm pada kelompok ini, yaitu beras, bawang merah, cabai merah, kangkung dan
cakalang diawetkan,” sambung dia.

Dijelaskan, selain deflasi, juga terdapat lima komoditas yang memberikan inflasi bagi Kota Ambon.

“Lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy Agustus 2023 di
Kota Ambon yakni : bensin (0,9224%), rokok kretek filter (0,4863%), beras (0,4506%), rokok
putih (0,3456%) dan tukang bukan mandor (0,3261%),” kata Maritje.

Sedangkan, lanjut Maritje, kelompok ini pada Agustus 2023 mengalami inflasi yoy sebesar 0,44 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 117,06 pada Agustus 2022 menjadi 117,57 pada Agustus 2023.

Ditambahkan, subkelompok yang mengalami inflasi yoy tertinggi yaitu subkelompok rokok dan tembakau sebesar 18,75 persen dan terendah yaitu subkelompok minuman beralkohol sebesar 5.09
persen. Sedangkan subkelompok makanan mengalami deflasi sebesar 3,33 persen.

“Kelompok ini pada Agustus 2023 memberikan andil/sumbangan inflasi yoy sebesar 0,1415
persen. Lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada
kelompok ini, yaitu rokok kretek filter, beras, rokok putih, tempe dan bawang putih. Sedangkan kelompok ini pada Agustus 2023 memberikan andil/sumbangan inflasi mtm
sebesar -0,3219 persen,” tutup Maritje. (EVA)

Exit mobile version