AMBON(info-ambon.com)- Gugus Tugas (Gustus) Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Ambon, menilai, ada segelintir orang atau oknum di Ambon, yang senang dengan penderitaan dan kepanikan masyarakat, sehingga mereka terus mengembangkan isu-isu murahan yang membuat masyarakat lebih panik dan tidak tenang.
Ketua Pelaksana Gustus Covid-19 Kota Ambon, Syarif Hadler menegaskan, terhadap oknum-oknum dan kelompok masyarakat ini, pihaknya akan meminta jajaran kepolisian dan TNI untuk melacaknya, dan mengambil tindakan tegas, sesuai aturan hukum yang berlaku di negeri ini.
Ulah sekelompok orang ini, lanjut Syarif Hadler yang juga adalah Wakil Walikota Ambon tersebut, adalah dengan membuat isu-isu yang tidak benar, sehingga membuat warga Ambon panik dan bahkan ada sebagian warga kota yang menderita akibat isu-isu sesat yang dimainkan tersebut. ‘’Harus ada efek jera bagi mereka-mereka ini,’’ katanya.
Baca juga: Walikota Ambon: Tak Ada Instruksi Penutupan Toko; Indomaret Cs Tetap Buka
Dia sebutkan, beberapa isu belakangan yang membuat warga panik adalah soal adanya instruksi pemerintah untuk menutup toko-toko di Kota Ambon.
Isu lain yang sengaja dihembuskan adalah bahwa pasar-pasar di Ambon akan ditutup oleh pemerintah. ‘’Bahkan yang paling ekstrim adalah soal keterbatasan stok bahan pangan. Ini memang sangat terlalu. Saya heran kok ada segelintir orang bahkan oknum yang senangnya melihat warga kota ini panik dan sengsara,’’ paparnya heran.
Dia sebutkan, dengan merebaknya Covid-19 ini saja, sudah membuat warga panik, takut, was-was dan sebagainya. Lalu kalau ditambah ada isu-isu seperti itu, pastinya warga akan tambah stress.
Namun kepada warga Ambon, Syarif Hadler menegaskan, pemerintah, khususnya Pemkot Ambon, akan tetap mengutamakan kehidupan bersama, keselamatan bahkan kesehatan masyarakat kota ini. ‘’Kehidupan, keselamatan dan kesehatan warga Ambon harga mati untuk terus diupayakan pemerintah,’’ tegasnya.
Baca juga: Sembako di Ambon Aman, Stok Gula Pasir sudah Masuk
Olehnya, dia meminta warga Ambon agar jangan terpancing dan langsung termakan dengan isu-isu yang sengaja dikembangkan tersebut. ‘’Percayalah kepada pemerintah, dengarlah apa yang disampaikan pemerintah, sebab semua yang terbaik bagi warga kota ini akan terus kami upayakan,’’ serunya.
‘’Soal toko-toko ditutup, soal pasar akan ditutup, soal keterbatasan bahan pangan khususnya sembilan bahan pokok, saya tegaskan lagi. Itu tidak benar,’’ demikian Wawali Ambon, Syarif Hadler.(PJ)