AMBON(info-ambon.com)- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, Rico Hayat mengakui, City Of Music Kota Ambon berhasil masuk dalam tiga besar kategori brand pariwisata terpopuler dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020. City Of Music Kota Ambon bersaing dengan dua brand lainnya yakni The Homeland Of Melayu dari Provinsi Riau, dan The Treasure of Sumatra dari Provinsi Lampung.
Kepada info-ambon.com, Selasa (9/2/2021) Hayat sampaikan, masuknya City Of Music dalam tiga besar kategori Brand Pariwisata Terpopuler API, perlu disyukuri oleh Pemerintah dan Masyarakat Kota Ambon.
“Patut kita syukuri, lewat ajang ini City Of Music semakin populer dan dikenal luas. Ini merupakan hal yang membanggakan bagi pemerintah dan masyarakat kota Ambon.” kata Kadis.
Keberhasilan City Of Music sebagai salah satu nominasi dalam ajang nasional bergengsi apresiasi pariwisata terbesar di Indonesia ini, jelasnya, menandakan pemerintah Kota Ambon fokus menjadikan musik sebagai pengembangan ekonomi kreatif. “Terima kasih kepada Pemerintah provinsi Maluku, masyarakat, dan semua stakeholder yang telah mendukung Ambon City Of Music (ACoM). Pemerintah Kota Ambon akan terus mengembangkan musik sebagai salah satu pilar ekonomi kreatif untuk kesejahteraan masyarakat.” tambahnya.
Senada dengan Kadis, Direktur Ambon Music Office (AMO), Ronny Loppies mengatakan bahwa masuknya City Of Music dalam tiga besar Kategori brand pariwisata populer API 2020, menjadi motivasi dalam mempertahankan ekosistem bermusik di Kota Ambon.
“Selain itu, keberhasilan ini menjadi barometer tingkat partisipasi ambon dalam bidang pariwisata khususnya dalam branding City Of Music yang akan kita pertanggungjawabkan ke UNESCO, karena kita tiap tahun terus di evaluasi. Ini sebuah pencapaian yang luar biasa,” jelasnya.
API merupakan ajang nasional bergengsi pariwisata Indonesia yang bertujuan mengangkat dan mengembangkan daerah pariwisata dari seluruh provinsi. Hingga tahun 2020, sudah ada 793 destinasi wisata yang dipopulerkan lewat ajang ini, mulai dari keindahan alam, atraksi budaya, kampung adat, kuliner tradisional, sampai jejak jalur peninggalan sejarah nusantara.
Penilaian dalam ajang ini, dilakukan berdasarkan vote di instagram dan youtube, serta lewat sms, mulai 1 Agustus – 31 desember 2020, dan puncak acara atau malam anugerah pesona Indonesia 2020 rencananya dilaksanakan 19 februari 2021 di Labuan Bajo, NTT.
Namun dalam pengumuman yang disampaikan panitia kepada seluruh masyarakat dan pemerintah daerah peserta, jadwal pelaksanaan tersebut ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut, karena pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (PJ)