LANGGUR (inFo AMbon)– Puncak Festival Pesona Meti Kei (FPMK) jilid II, pada 22 Oktober mendatang di Pantai Ngurbloat (pasir panjang), Kabupaten Maluku Tenggara direncanakan akan diramaikan penampilan 3000 penari yang berasal dari pelajar di sana.
Koordinator Seksi Seni dan Budaya FPMK, Clemens Welafubun kepada wartawan di Langgur, Senin (16/10/17) menjelaskan, tarian yang nantinya dipentaskan ribuan pelajar tersebut yakni Tarian Meti Kei. ‘’Tarian Meti Kei merupakan kolaborasi dari lima jenis tarian, masing-masing tarian ikan bulana, tarian burung talang, tarian wankat, tarian hurnabir, kalwat atau tanimbar kei,’’ jelasnya.
Makna tarian tersebut, lanjutnya yakni melambangkan kebersamaan dan semangat juang mempertahankan hidup masyarakat setempat dari kondisi meti kei.
“Karena lima tarian dikolaborasi jadi satu tarian yang namanya meti kei karena semua tarian arahnya ke laut. Tarian ini maknanya kebersamaan. Ada kebersamaan yang dibangun oleh orang Kei, kemudian semangat juang mempertahankan hidup dari kondisi meti kei. Karena biasanya meti kei itu kondisi cuacanya panas, kering dan itu orang harus berjuang mencari ikan, siput dilaut untuk bisa mengurus kebun setelah musim hujan tiba,”jelasnya.
Lokasi pementasan tarian meti kei sekitar satu kilometer tepat di depan panggung utama di Pantai Ngurbloat.
Welafubun yang juga Kepala DInas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara itu menambahkan, pihaknya terus melakukan survey kondisi pasang-surut air laut agar pada acara puncak para penari ini bisa tampil dengan baik. (IA-PR)
Discussion about this post