AMBON (info-ambon.com)-Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) memasang Trash Boom pada 3 Sungai. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena Tegaskan Kesadaran Warga.
Kegiatan berlangsung, Rabu (10/12/2025), di Sungai Wairuhu, Desa Galala. DLHP dalam Hal ini bekerja sama dengan offtaker PT. Maluku Lestari Abadi (MLA) serta lembaga lingkungan asal Belanda Clear Rivers.
Tiga lokasi pemasangan tersebut yakni Sungai Waiheru, Waitomu, dan Pemasangan terbaru dilakukan di Sungai Wairuhu.
Wattimena menegaskan, Trash Boom bukanlah solusi utama. Hal terpenting adalah membangun kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai dan laut.
“Ini bukan solusi utama. Yang kita ingin bangun hari ini adalah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai dan laut. Cukup dengan disiplin membuang sampah pada tempatnya dan waktunya, persoalan ini bisa kita atasi,” tegasnya.
Ia mengatakan pemasangan Trash Boom merupakan langkah penting untuk menjaga kebersihan Teluk Ambon dari pencemaran sampah plastik dan limbah rumah tangga.
“Pemasangan jaring penadah sampah ini adalah upaya untuk menjaga kebersihan Teluk Ambon agar bebas dari sampah, supaya laut kita tidak lagi dicemari oleh limbah dari sungai,” ujar Wattimena.
Wattimena berharap ke depan pemasangan Trash Boom dapat diperluas ke sungai-sungai lain di Kota Ambon, sehingga kualitas lingkungan pesisir dan laut semakin terjaga.
“Mungkin tahun depan seluruh sungai di kota ini sudah terpasang jaring penahan sampah. Yang terpenting adalah jumlah sampah yang tertahan semakin berkurang, karena itu pertanda kesadaran masyarakat sudah semakin baik,” tandasnya.
Untuk memastikan alat tersebut berfungsi optimal, Pemkot Ambon telah menetapkan petugas khusus yang bertugas merawat dan memelihara Trash Boom, termasuk memantau jenis sampah yang tertahan saat debit air sungai meningkat.
“Hari ini kita pasang di Sungai Wairuhu. Sebelumnya sudah di Waiheru dan Waitomu,” pungkasnya. (EVA)








Discussion about this post