AMBON (info-ambon.com)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku bersama Pemerintah Provinsi Maluku resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 pada 30 November 2025. Kabar gembira pun datang bagi masyarakat Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan (Bursel) setelah sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jalan di dua wilayah tersebut disetujui masuk dalam APBD.
Anggota DPRD Provinsi Maluku, Sholichin Buton, S.Hi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas disetuinya beberapa ruas jalan prioritas yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat di daerah pemilihannya.
“Toooook! APBD 2026 menjadi harapan bagi kesejahteraan masyarakat Maluku, terkhusus Buru dan Buru Selatan, yang mendapatkan jatah pembagian kue pembangunan di bidang infrastruktur,” ungkap Buton kepada wartawan, Senin (1/12/2025) di Kantor DPRD Maluku.
Buton menjelaskan, proyek-proyek jalan yang berhasil diperjuangkan olehnya bersama anggota DPRD Maluku lainnya merupakan akses vital yang telah lama dinantikan masyarakat setempat.
Untuk Kabupaten Buru, anggaran pembangunan jalan yang disetujui meliputi:
- Pembangunan ruas jalan Pela–Ilath di Kecamatan Batabual
- Pembangunan ruas jalan Mako–Kayeli (Desa Basalale–Unit 17)
Sedangkan untuk Kabupaten Buru Selatan (Bursel), pembangunan yang mendapat alokasi anggaran yaitu:
- Pembangunan ruas jalan Wamsisi–Waetawa
- Pembangunan ruas jalan Ambalau
Sebagai Ketua Komisi I DPRD Maluku, Buton menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berperan dalam pembahasan anggaran 2026.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Maluku yang telah bersama mengalokasikan anggaran bagi masyarakat,” ujar Buton.
Sekretaris Fraksi PKS ini menambahkan, perjuangan memperjuangkan aspirasi masyarakat telah dilakukan secara konsisten. Sebelumnya, Fraksi PKS berhasil mengusulkan Anggaran AMDAL–DED Jalan Batabual yang masuk dalam APBD-P 2025, serta pembangunan jalan Pasar Baru Desa Namlea, yang juga telah terealisasi.
Menurut dia, pembangunan ruas jalan strategis tersebut merupakan jawaban atas penantian panjang warga, khususnya di Kecamatan Batabual, Kecamatan Wamsisi, dan Kecamatan Ambalau.
“Dengan disahkannya anggaran ini, harapan masyarakat kini semakin dekat untuk terealisasi. Sumber jalan sudah dekat,” tutupnya penuh optimisme. (EVA)








Discussion about this post