AMBON (info-ambon.com)-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon program “Kaluar Bacarita” atau Kades, Lurah, dan Raja Bacarita, sebagai sarana dialog langsung antara pemerintah dan masyarakat di tingkat desa, negeri, dan kelurahan.
Program ini dijalankan di seluruh wilayah administrasi Kota Ambon.
Kepala Bagian Pemerintahan Kota Ambon, Alvian Lewenussa, menjelaskan program tersebut bertujuan membuka ruang komunikasi dua arah antara pemerintah dan warga secara terbuka, sekaligus menampung aspirasi, keluhan, dan kebutuhan masyarakat.
“Kami sudah minta para camat untuk melakukan inventarisasi masalah atau aspirasi yang disampaikan masyarakat. Dengan begitu, nanti terlihat tren aspirasi di setiap kecamatan, seperti di Kecamatan Sirimau dan Nusaniwe,” jelas Lewenussa kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (26/11/2025).
Menurutnya, seluruh desa dan negeri di Kota Ambon telah melaksanakan program Kaluar Bacarita, kini sudah dimulai di Negeri Waiheru.
Ia menegaskan, karena dilaksanakan langsung oleh lurah, raja, atau kepala desa bersama masyarakat setempat.
“Kegiatan Kaluar Bacarita ini tidak ada biaya. Para lurah, raja, dan kepala desa sudah menjalankan program ini, termasuk juga di lingkungan tempat tinggal saya,” ungkapnya.
Lewenussa berharap kegiatan ini menjadi momentum meningkatkan kedekatan pemerintah dengan masyarakat sekaligus mempercepat solusi kebijakan berbasis kondisi riil di lapangan. (EVA)








Discussion about this post