AMBON (info-ambon.com)-Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Edison Sarimanela, membantah tudingan yang menyebut dirinya jarang masuk kantor dan tidak aktif dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
Politikus Partai Hanura dari daerah pemilihan Kota Ambon itu menegaskan, selama ini dirinya selalu menunjukkan kinerja yang baik, termasuk aktif mengikuti rapat dan memimpin langsung sejumlah pertemuan komisi dengan mitra kerja terkait.
“Saya kira itu hal yang wajar, ada masukan dan kritik. Tapi semua itu dijawab dengan kinerja,” kata Sarimanela kepada wartawan di Ambon, Senin (27/10/2025).
Sarimanela menilai, tudingan bahwa dirinya malas masuk kantor tidak berdasar. Ia menegaskan mekanisme kehadiran anggota dewan sudah diatur dalam tata tertib DPRD Provinsi Maluku.
“Ada yang mengatakan saya malas kantor. Tapi mekanisme di tata tertib DPRD itu kan ada. Kalau saya melanggar, silakan dipanggil. Tapi selama ini tidak pernah,” ujarnya.
Sarimanela juga menanggapi sorotan terkait perjalanannya ke Jakarta yang disebut-sebut menggunakan dana perjalanan dinas. Ia menegaskan, perjalanan tersebut dilakukan dengan biaya pribadi.
“Kalau saya ke Jakarta, itu pakai dana pribadi saya. Masa saya harus umumkan ke publik. Kalau soal kinerja, silakan tanya pimpinan dewan. Selama ini saya tetap bekerja sesuai aturan,” katanya.
Sebagai seorang praktisi hukum, Sarimanela menegaskan dirinya tidak segan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menuding tanpa dasar.
“Wartawan kan tahu siapa anggota dewan yang rajin dan siapa yang tidak. Harus ada bukti, jangan hanya asumsi. Saya orang hukum, saya bisa lapor balik,” tegasnya.
Meski demikian, Sarimanela mengaku tidak terlalu ambil pusing dengan kritik yang dinilainya tendensius dan tidak didukung data yang valid. Menurutnya, masyarakat bisa menilai sendiri kinerja para wakil rakyat.
“Saya anggap tidak terlalu penting. Jangan sampai ada tendensi atau kepentingan lain. Selama ini saya diam, tapi masyarakat yang menilai. Buktinya, suara saya justru naik signifikan dibanding Pemilu 2019 lalu,” pungkasnya. (EVA)







Discussion about this post