AMBON (info-ambon.com)– Provinsi Maluku berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri ke-2 tahun 2025 yang digelar di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada 12–26 Oktober 2025.
Kontingen Maluku berhasil finis di peringkat ketiga dalam cabang olahraga bela diri, berada di bawah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Prestasi ini tak lepas dari kontribusi para atlet unggulan yang menyumbangkan medali emas dan perunggu bagi daerahnya.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Maluku, Anos Yermias, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mendoakan kontingen Maluku selama pelaksanaan PON Bela Diri.
“Terima kasih atas dukungan, doa, dan kerja keras semua pihak. Ini adalah hasil dari semangat, kerja sama, dan pengorbanan semua atlet dan pelatih. Maluku bisa berdiri sejajar dengan provinsi besar lainnya,” ujar Anos, Senin (21/10/2025).
Tiga medali emas disumbangkan oleh atlet-atlet terbaik Maluku:
• Marfhines Rumauru Saamena, peraih medali emas di kelas 70 kg putra
• Mira Nayo Haikutty, peraih medali emas di kelas 50 kg putri
• Thomas Marsel Marehuwey, peraih medali emas di kelas 55 kg putra
Sementara itu, medali perunggu juga diraih oleh:
• Sifra Stien Sasabone, di kelas 70 kg putri
Menurut Anos, pencapaian ini menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga bela diri di Maluku, sekaligus bukti bahwa atlet dari wilayah timur Indonesia mampu bersaing di level nasional.
Ajang PON Bela Diri 2025 ini mempertemukan berbagai cabang olahraga bela diri dari seluruh Indonesia, termasuk Shorinji Kempo, silat, karate, judo, dan taekwondo.
Dengan hasil ini, Pengprov Perkemi Maluku berharap pemerintah daerah dan pihak swasta semakin memberikan perhatian serius terhadap pembinaan olahraga, terutama dalam menyediakan fasilitas latihan dan pembinaan usia dini. (EVA)
Discussion about this post