AMBON (info-ambon.com)-TNI Angkatan Laut melalui Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) IX Ambon menggandeng Pemerintah Provinsi Maluku untuk menghadirkan layanan kesehatan (Yankes) bergerak di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Inisiatif ini dibahas dalam pertemuan antara Dankodaeral IX, Laksamana Muda TNI Hanarko Djodi Pamungkas, S.H., dan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa di Lobby Mako Kodaeral IX, Desa Halong, Kota Ambon, Kamis (4/9/2025).
Paparan teknis disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr. Yan Aslian Noor, MPH, yang menjelaskan rencana kerja sama antara Dinas Kesehatan dan TNI AL, khususnya pemanfaatan kapal rumah sakit TNI AL untuk menjangkau masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau terluar Maluku.
“Kerja sama ini akan difokuskan pada layanan kesehatan umum, pemeriksaan penyakit menular, kesehatan ibu dan anak, hingga edukasi dan penyuluhan masyarakat,” jelas dr. Yan dalam paparannya.
Dalam kesempatan itu, Laksda Djodi menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program tersebut sebagai bagian dari tugas kemanusiaan TNI AL.
“Kami akan menyiapkan Kapal Rumah Sakit kelas B. Ini adalah bentuk bakti TNI AL kepada masyarakat, sekaligus mendukung cita-cita Presiden RI dalam menjangkau wilayah 3T,” kata Laksda Djodi.
Ia juga menambahkan, sinergi lintas sektor ini sangat penting untuk memperluas akses layanan kesehatan yang merata dan berkeadilan di Provinsi Maluku.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa memberikan apresiasi atas dukungan TNI AL, dan menyebut program yankes bergerak ini sebagai bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas peran serta Kodaeral IX. Ini akan sangat membantu masyarakat kami yang berada di pulau-pulau terpencil. Pelayanan kesehatan tidak boleh hanya dinikmati di kota, tapi harus hadir di seluruh pelosok,” ujar Gubernur Hendrik.
Program ini merupakan bagian dari rencana nasional Kementerian Kesehatan RI dan ditargetkan mulai berjalan pada tahun 2026.
Paparan rencana kerja sama ini diikuti langsung oleh sejumlah pejabat utama TNI AL di lingkungan Kodaeral IX, seperti Asrena, Asintel, Asops, Aster, Aslog, Aspers, Kakuwil, serta Dansatrol dan Kadiskes Kodaeral IX.
Pertemuan juga diikuti secara daring oleh Kapuskesal, Paban VI dan Paban II Sopsal, serta perwakilan dari Koarmada RI.
Dengan kolaborasi antara Pemprov Maluku dan TNI AL ini, diharapkan akses kesehatan bagi masyarakat di wilayah 3T akan semakin terbuka dan merata, sebagai bagian dari upaya membangun Indonesia dari pinggiran. (EVA)








Discussion about this post