AMBON (info-ambon.com)-Kepolisian Daerah (Polda) Maluku bersama Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease menyiagakan 735 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan sejumlah aksi unjuk rasa yang dijadwalkan berlangsung di Kota Ambon, Senin (1/9/2025).
Puluhan organisasi kemahasiswaan, kepemudaan, hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM) dijadwalkan menggelar demonstrasi di berbagai titik strategis di ibu kota Provinsi Maluku itu. Aksi dilakukan untuk menyampaikan aspirasi terkait berbagai isu sosial dan pemerintahan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Redaksi info-ambon.com di Lapangan, aksi dimulai sejak pukul 09.00 WIT dan berlanjut hingga selesai. Titik-titik strategis seperti kantor Polda Maluku, DPRD Provinsi Maluku, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku, Kantor Gubernur Maluku, dan BPK RI Wilayah Maluku menjadi lokasi utama tujuan massa.
Berikut rincian kelompok peserta aksi dan titik kumpulnya:
•HMI Cabang Ambon
• Titik kumpul: Bundaran Patung Leimena, Poka
• Sasaran aksi: Polda Maluku
• Waktu: 09.30 WIT
• Jumlah massa: ± 200 orang
•BEM Nusantara Cabang Ambon
•Titik kumpul: Bawah JMP, Galala
•Sasaran aksi: Polda Maluku dan DPRD Provinsi Maluku
•Waktu: 09.30 WIT
•Jumlah massa: ± 200 orang
•Aliansi OKP Maluku (terdiri dari GPI, KAMI, IMM)
• Titik kumpul: Depan Hotel Santika
• Sasaran aksi: Polda Maluku dan DPRD Provinsi Maluku
• Waktu: 10.00 WIT
• Jumlah massa: ± 100 orang
•Pengurus Lembaga Konsultasi
•Titik kumpul: Bawah JMP, Galala
• Sasaran aksi: Polda Maluku dan DPRD Provinsi Maluku
• Waktu: 09.00 WIT
• Jumlah massa: ± 100 orang
•Koalisi Pemuda Peduli Maluku dan LSM Provinsi Maluku
• Titik kumpul: Bundaran Patung Leimena, Poka
• Sasaran aksi: Kejati Maluku, Kantor Gubernur, BPK RI Maluku, DPRD Provinsi, dan Ditreskrimsus Polda Maluku
• Waktu: 10.00 WIT
• Jumlah massa: ± 50 orang
•DPW Pelopor Maluku dan DPW JAMAK Maluku
• Titik kumpul: Tribun Lapangan Merdeka
• Sasaran aksi: Kejati Maluku
• Waktu: 09.30 WIT
• Jumlah massa: ± 20 orang
Kepolisian menyatakan seluruh personel pengamanan telah disebar di titik-titik krusial demi memastikan jalannya aksi berlangsung tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum. Aparat akan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugi, dalam pernyataannya sebelumnya telah mengimbau agar seluruh peserta aksi menyampaikan aspirasi secara damai dan bertanggung jawab.
“Demonstrasi adalah hak setiap warga negara yang dijamin konstitusi, namun harus dilakukan dengan tertib, tidak anarkis, dan tidak mengganggu masyarakat umum,” tegas Kapolda.
Pihak kepolisian juga mengingatkan agar massa tidak mudah terprovokasi serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dalam menyampaikan pendapat di ruang publik.
Dengan banyaknya lokasi aksi yang tersebar di pusat pemerintahan dan ruang publik, masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan sekitar Kantor Polda Maluku, Kejati, Kantor DPRD Provinsi, dan Kantor Gubernur Maluku untuk sementara waktu, terutama pada jam-jam rawan kepadatan.
Polda Maluku memastikan seluruh upaya pengamanan dilakukan untuk menjaga ketertiban, melindungi hak warga dalam menyampaikan pendapat, serta menjamin keamanan masyarakat umum yang beraktivitas seperti biasa. (EVA)
Discussion about this post