AMBON (info-ambon.com)-Mantan Wakil Gubernur Maluku periode 2019–2024, Barnabas Orno, dinilai sebagai sosok ideal untuk memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Maluku. Hal ini disampaikan oleh Saldi Matdoan, Ketua DPP Persedium Pergerakan Pemuda Maluku, dalam rilis tertulis yang diterima Redaksi info-ambon.com, Senin (21/7/2025).
Matdoan menyebut, Orno memiliki rekam jejak panjang dalam dunia pemerintahan, dimulai dari jabatan camat, kemudian menjabat Bupati Maluku Barat Daya selama dua periode, hingga menjabat sebagai Wakil Gubernur. Menurutnya, pengalaman birokrasi dan politik yang dimiliki Orno menjadikannya figur strategis untuk mengonsolidasikan Hanura di Maluku.
“Beliau bukan hanya mengerti birokrasi dan dinamika sosial politik, tapi juga memahami betul tantangan membangun Maluku sebagai wilayah kepulauan,” ujar Matdoan.
Dalam berbagai kesempatan, Orno menekankan pentingnya membangun partai dari akar rumput dan menolak pendekatan politik uang. Ia menyatakan, kekuatan partai tidak bisa hanya mengandalkan popularitas atau materi, melainkan harus bertumpu pada sistem dan kaderisasi.
“Biar orang datang dengan uang karung, kalau tidak punya sistem dan strategi, tetap saja kalah,” kata Orno dalam pidato saat mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Maluku melalui Hanura.
Menurut Matdoan, pernyataan tersebut mencerminkan komitmen Orno terhadap pembenahan partai secara struktural dan ideologis. Ia menambahkan, pendekatan humanis Orno yang terbukti selama memimpin di pemerintahan akan menjadi modal besar dalam memimpin DPD Hanura.
Orno dikenal sebagai figur yang terbuka terhadap kritik dan dialog. Dalam berbagai forum, ia menekankan pentingnya demokrasi internal dalam tubuh partai politik.
“Beliau tidak hanya membuka ruang partisipasi bagi pemuda dan perempuan, tetapi juga menekankan pentingnya kaderisasi dan regenerasi,” kata Matdoan.
Dukungan terhadap Orno, lanjutnya, juga datang dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, pemuka agama, akademisi, hingga kelompok pemuda. Mereka menilai Orno sebagai tokoh yang mampu menjembatani idealisme politik dan realitas masyarakat Maluku yang plural.
Orno berkomitmen menjadikan Hanura sebagai partai yang aktif menyuarakan kepentingan publik, termasuk dalam isu pemberdayaan ekonomi, pembelaan kelompok marjinal, serta advokasi kebijakan publik.
“Partai politik harus hadir dalam setiap persoalan masyarakat, bukan hanya menjelang pemilu,” kata Orno dalam salah satu pertemuan internal Hanura di Ambon, pekan lalu.
Sebagai tokoh yang tumbuh dari bawah dan memiliki jaringan politik hingga tingkat nasional, Orno dinilai mampu membuka akses yang lebih luas bagi Hanura Maluku untuk berperan lebih strategis dalam percaturan politik lokal dan nasional.
Matdoan menyatakan bahwa mendukung Orno untuk memimpin DPD Hanura Maluku bukan sekadar soal posisi, tetapi menyangkut masa depan partai dan harapan masyarakat.
“Kepemimpinan Pak Orno akan menjadi titik balik kebangkitan Hanura di Maluku. Dengan kepemimpinan yang jujur, inklusif, dan profesional, Hanura bisa tampil sebagai kekuatan politik yang benar-benar berpihak pada rakyat,” ujarnya.
Partai Hanura dijadwalkan akan menggelar musyawarah daerah (musda) dalam waktu dekat untuk menentukan kepemimpinan baru DPD Maluku. Sejumlah kader menyebut nama Barnabas Orno sebagai calon kuat yang didukung mayoritas struktur dan akar rumput. (EVA)
Discussion about this post