AMBON (info-ambon.com)-Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Maluku, Brigadir Jenderal Polisi Imam Thobroni, melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando (Mako) Satuan Brimob Polda Maluku, Selasa (8/7/2025).
Kunjungan tersebut menjadi ajang silaturahmi perdana setelah ia resmi menjabat sebagai Wakapolda Maluku pada 17 Juni lalu.
Dalam arahannya kepada jajaran Brimob, Thobroni menekankan pentingnya menjaga disiplin, integritas, dan marwah satuan elit Polri tersebut.
“Saya ingin bersilaturahmi sebagai Wakapolda yang baru. Kalau ketemu di jalan, jangan sampai tidak saling mengenal. Kita ini satu keluarga besar,” ujarnya.
Mantan pejabat di Polda Nusa Tenggara Barat itu juga mengenang pengalamannya bersama Brimob dalam berbagai penugasan, termasuk pengamanan MotoGP di Mandalika dan penanganan bencana di Riau. Ia memuji profesionalisme dan kesiapsiagaan Brimob dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
“Brimob itu identik dengan disiplin dan patuh. Ketika saya butuh kekuatan utama, saya percayakan pada Brimob karena mereka terbiasa tampil terbaik di medan yang berat,” kata dia.
Thobroni juga menyoroti pentingnya latihan rutin sebagai bagian dari upaya menjaga dan meningkatkan kemampuan personel. Ia menyebut bahwa keterampilan seperti menembak dan bela diri harus terus diasah. “Kita dibentuk dalam kultur kerja keras, disiplin, dan loyalitas,” ucapnya.
Di sisi lain, ia menyampaikan keprihatinannya terhadap sejumlah pelanggaran yang melibatkan anggota kepolisian. Thobroni mengingatkan bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi hukum.
“Kalau berbuat baik, dampaknya ke diri sendiri. Begitu juga kalau berbuat jahat. Hukum alam tidak bisa dibohongi,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP), terutama dalam operasi yang melibatkan kekuatan fisik.
“SOP adalah pelindung kita di lapangan, apalagi dalam tugas di wilayah-wilayah rawan seperti Papua dan Kalimantan,” kata dia.
Menutup arahannya, Thobroni meminta jajaran Brimob untuk menjaga kekompakan, rendah hati dalam bertugas, serta terus menjaga kehormatan satuan.
“Brimob itu hebat bukan karena pamer, tapi karena kerja nyata di lapangan. Jaga kehormatan itu,” pungkasnya. (EVA)
Discussion about this post