AMBON (info-ambon.com)-Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, mengungkapkan ekonomi Maluku pada triwulan I-2025 tumbuh sebesar 5,07 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Pertumbuhan ini ditopang oleh sektor transportasi dan pergudangan di sisi produksi serta konsumsi pemerintah dari sisi pengeluaran.
“Pada triwulan I tahun ini, pertumbuhan tertinggi di sisi produksi dicapai oleh kategori transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 8,16 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, kontribusi terbesar berasal dari komponen konsumsi pemerintah yang tumbuh 9,21 persen,” ujar Maritje dalam keterangan resmi, Senin (5/5/2025).
Secara kumulatif (c-to-c), ekonomi Maluku juga mencatat pertumbuhan sebesar 5,07 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp15,89 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp9,38 triliun.
Kendati demikian, jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), ekonomi Maluku mengalami kontraksi sebesar -2,99 persen. Kontraksi ini lazim terjadi pada awal tahun karena faktor musiman yang memengaruhi aktivitas ekonomi.
“Meski mengalami kontraksi triwulanan, terdapat pertumbuhan pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 3,56 persen. Dari sisi pengeluaran, konsumsi LNPRT (Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga) mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,73 persen,” tambah Maritje.
BPS menilai bahwa tren pertumbuhan tahunan dan kumulatif menunjukkan arah positif bagi perekonomian Maluku.
“Pemerintah daerah diimbau untuk terus mendorong sektor-sektor strategis demi menjaga momentum pertumbuhan di tengah tantangan ekonomi nasional dan global,” pungkas Maritje. (EVA)
Discussion about this post