Info Ambon
Senin, Desember 29, 2025
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
No Result
View All Result
Info Ambon
Home Parlementaria

Ini Alasan Masyarakat Adat Negeri Kayeli Datangi DPRD Maluku

Eva by Eva
April 24, 2025
in Parlementaria, Terkini
0
Ini Alasan Masyarakat Adat Negeri Kayeli Datangi DPRD Maluku

AMBON (info-ambon.com)-Masyarakat adat negeri Kayeli, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Buru menolak aktivitas pertambangan yang dilakukan 20 koperasi di tambang emas Gunung Botak.

Penolakan ini secara tegas disampaikan tokoh adat petuanan Kayeli, Ibrahim Wael kepada awak media  saat mendatangi kantor DPRD Maluku, Selasa (22/04/2025).

Didampinggi tiga tokoh adat lainnya, pihaknya ke Komisi II dengan maksud menyampaikan aspirasi atau keinginan dari masyarakat adat Kayeli untuk dihentikannya koperasi di tambang yang telah beroperasi secara ilegal tahun 2011 itu.

“Banyak orang sering datang kemari, menyampaikan persoalan yang jauh dari sekali dari kenyataan disana. Makanya kami tokoh adat beranikan diri sampai ke disini untuk menyampaikan aspirasi masyarakat adat petuanan kayeli,”ujar Ibrahim dengan nada sedikit kesal atas apa yang terjadi di Gunung Botak.

Menurutnya, 20 koperasi yang beroperasi di Gunung Botak, tidak memiliki lahan untuk dilakukan ekplorasi, melainkan mereka mengeploitasi lahan tanah adat. Ke-20 koperasi tersebut digerakkan oleh Rusman Soamole, dan didanai oleh Mansyur Lataka Dan Halena yang sebelumnya tergabung di PT Citra Cipta Prima (CPP). Halena sendiri merupakan warga negara asing, termasuk beberapa orang Tiongkok dibalik semua ini.

Mirisnya, pihak tersebut secara lantang memprovokasi masyarakat bahwa koperasi yang dikelola telah memiliki Izin Pertambangan Rakyat (IPR). Padahal belum ada sama sekali atau ilegal, mengingat apa yang dilakukan dilapangan tidak sesuai dengan peraturan atau tidak produktif.

Sekedar tahu, PT Citra Cipta Prima, merupakan salah satu perusahaan yang beroperasi di Gunung Botak, Buru, Maluku. Perusahaan ini, bersama dengan PT Buana Pratama Sejahtera (BPS), PT Sinergi Sahabat Setia (PT SSS), dan PT Prima Indonesia Persada (PIP), sebelumnya telah diperiksa oleh Bareskrim terkait perizinan dan penggunaan merkuri serta sianida dalam aktivitas pertambangan mereka. Selain itu, CCP juga terlibat dalam skandal penataan Gunung Botak, dengan Dinas PU Maluku mengikuti prosedur tender dan CCP sebagai pemenangnya, sementara Dinas ESDM Maluku melawan arus dengan menggunakan MoU.

“Jadi mereka membentuk 20 koperasi, dan kondisi disana masyarakat menolak dan mendesak agar mereka keluar dari kayeli. Penolakan ini berdasarkan pengalaman sebelumnya, hasil atau keuntungan yang didapat dari tambang hanya kepada pemilik, sedangkan masyarakat yang tergabung di bodohi. Kalau buka amplop hanya 100 atau 200 ribu,”ungkapnya.

Atas dasar itu, pihaknya datang ke rumah rakyat, karang panjang, Ambon, untuk memberi dukungan, sehingga dapat menyampaikan ke Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, agar tidak ada lagi pihak yang melakukan aktifitas pertambangan secara ilegal, sambil menunggu izin resmi dari pemerintah pusat.

“Karena keinginan dari masyarakat di Petuanan Kayeli, bukan koperasi yang masuk, tetapi pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten harus menata secara baik,”ucapnya

Menurutnya Wael, jika pertambangan dikelola dengan baik berupa pabrik, dengan izin resmi, maka tentu akan berdampak luas kepada masyarakat, bukan memberi keuntungan kepada pihak-pihak tertentu. Bayangkan dengan potensi yang besar, SDM di Kabupaten Buru harus bekerja keluar seperti Maluku Utara, yang kini berjumlah 10 ribu orang. Bayangkan tidak ada pendapatan sama sekali ke Pemda.

Hal ini juga terjadi karena pemerintah daerah Kabupaten Buru juga terkesan lambat merespon polemik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, terkhususnya di Kayeli.

“Kita sudah sampaikan ke Pemda Buru, namun responnya tidak ada, mungkin karena belum ada Bupati definitif. Uang Katong jadikan di belakang, tetapi bagaimana nasib masyarakat yang disampaikan. Sehingga kita Pemda ada punya penyampaian tidak salah kaprah,”cetusnya.

Untuk itu, ia berharap aspirasi yang telah disampaikan dapat direspon secara serius oleh DPRD dan Pemda Maluku. Sehingga tambang yang ada diatur dalam regulasi, mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Pusat. Begitu juga dalam operasi nantinya, dapat dilakukan secara baik, termasuk memberikan peluang kerja kepada generasi muda di Bumi Bupolo.(EVA)

Tags: Gunung botak BuruMasyarakat adat kayeliTambang emas ilegal
Previous Post

Talud Ombak Rusak Sehari Setelah Diresmikan, Legislator Gerindra Minta Penegak Hukum di MBD Tak “Tidur”

Next Post

Terkait Jalan Waipia dan Saleman, Komisi III DPRD Maluku Undang BPJN Pekan Depan

Eva

Eva

Related Posts

Polres Malra Berhasil Amankan Pelaku Penganiayaan di Ohoi Ur Pulau

Polres Malra Berhasil Amankan Pelaku Penganiayaan di Ohoi Ur Pulau

by Eva
Desember 29, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)-Kurang dari 1x24 jam, personel Kepolisian Resor Maluku Tenggara bersama Polsek Kei Kecil Barat berhasil mengamankan A.R alias Alex,...

Operasi Penyakit Masyarakat di Ambon, Temukan Penyakit Sifilis dan Langsung Ditangani Dinkes

Operasi Penyakit Masyarakat di Ambon, Temukan Penyakit Sifilis dan Langsung Ditangani Dinkes

by Eva
Desember 28, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ambon menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) di sejumlah penginapan di Kota...

Pertamina & Ketua Posko Satgas Nataru ESDM Cek Kehandalan Suplai dan Ketersediaan Energi di Jayapura

Pertamina & Ketua Posko Satgas Nataru ESDM Cek Kehandalan Suplai dan Ketersediaan Energi di Jayapura

by Eva
Desember 28, 2025
0

JAYAPURA (info-ambon.com)-Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku bersama Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Nataru 2025/2026 sekaligus Komite BPH Migas, Erika...

Gubernur Maluku Hadiri Perayaan 209 Tahun Baptisan dan 150 Tahun Gereja PNIEL Ouw

Gubernur Maluku Hadiri Perayaan 209 Tahun Baptisan dan 150 Tahun Gereja PNIEL Ouw

by Eva
Desember 28, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)-Negeri Ouw, Pulau Haruku, Sabtu (27/12), larut dalam suasana iman dan sejarah. Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa hadir langsung menyaksikan...

PLN UIW MMU Pererat Silaturahmi Natal 2025 Bersama Gubernur Maluku dan Walikota Ambon

PLN UIW MMU Pererat Silaturahmi Natal 2025 Bersama Gubernur Maluku dan Walikota Ambon

by Eva
Desember 27, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)-Dalam semangat Natal 2025 yang penuh damai dan kebersamaan, PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU)...

Pastikan Kelancaran Perayaan Nataru, GM PLN MMU Kunjungi Posko Siaga Natal di Gereja Maranatha

Pastikan Kelancaran Perayaan Nataru, GM PLN MMU Kunjungi Posko Siaga Natal di Gereja Maranatha

by Eva
Desember 27, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)-Dalam rangka memastikan keandalan pasokan listrik serta mendukung kelancaran perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PLN Unit Induk...

Next Post
Terkait Jalan Waipia dan Saleman, Komisi III DPRD Maluku Undang BPJN Pekan Depan

Terkait Jalan Waipia dan Saleman, Komisi III DPRD Maluku Undang BPJN Pekan Depan

Discussion about this post

 

/>

RSS PATNERT MEDIA OBORMOTINDOK.CO.ID

  • PWI Morowali Utara Gelar Perayaan Natal Perdana, Berlangsung Khidmat dan Penuh Kebersamaan
    OBORMOTINDOK.CO.ID. MORUT– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Morowali Utara (Morut) untuk pertama kalinya menggelar perayaan Natal yang berlangsung khidmat dan lancar. Kegiatan Selengkapnya
  • Sambut Tahun Baru 2026, Korpri Banggai Gelar Banggai Korpri Run dan Korpri Fest 2025
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Menyongsong pergantian tahun 2026, Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Banggai menggelar dua agenda besar penutup tahun, yakni Banggai Selengkapnya
  • Ratusan Masyarakat Batui Selatan Meriahkan Program Tomori Sehat JOB Tomori
    OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Joint Operating Body (JOB) Pertamina–Medco E&P Tomori (JOB Tomori) menggelar kegiatan Tomori Sehat sebagai upaya meningkatkan gerakan perilaku hidup bersih Selengkapnya
  • Memasuki Babak Gugur, DSLNG Chess Master 2025 Hadirkan Sejumlah Pertandingan Sengit
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Turnamen catur “DSLNG Chess Master 2025” yang berlangsung sejak Senin, (22/12/2025) kini telah memasuki babak gugur setelah menuntaskan babak penyisihan Selengkapnya
  • Pelebaran Jalan Masuk Pasar Rakyat Batui Disambut Positif Para Pedagang
    OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Sejumlah pedagang di Pasar Rakyat Batui kini mulai merasakan peningkatan kenyamanan dalam aktivitas jual beli menyusul pelebaran akses masuk hingga Selengkapnya
  • Bupati Morowali Utara Serahkan Remisi Natal kepada 28 Warga Binaan Lapas Kolonodale
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Perayaan Hari Raya Natal menjadi momen istimewa yang sangat dinantikan oleh para Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (WB Lapas) Kelas III Selengkapnya
  • Polres Morowali Utara Pastikan Ibadah Natal Aman, 71 Gereja Jadi Prioritas Pengamanan
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Polres Morowali Utara mengerahkan sebanyak 400 personel gabungan guna memastikan rangkaian ibadah Natal di 71 gereja yang tersebar di Kabupaten Morowali Utara berjalan aman, tertib, dan lancar, Selengkapnya
Info Ambon

  • Hubungi Kami
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • Redaksi
  • UU Pers

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel