AMBON (info-ambon.com)-Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan Satgas Pangan Kota Ambon menggelar sidak bahan pokok di hari kedua jelang Hari Raya Idul Fitri.
Dalam sidak yang dilakukan di beberapa pasar dan gudang distribusi, ditemukan bahwa meskipun kebutuhan bahan pokok masyarakat meningkat, daya beli mereka justru menurun.
Wakil Walikota Ambon, Elly Toisuta, mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat menjelang Lebaran.
“Pemerintah Kota Ambon memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dengan baik, baik di gudang Bulog maupun beberapa distributor lain seperti terigu, gula, bawang, dan beras. Alhamdulillah, pasokan cukup sampai H-1 Lebaran nanti,” ujar dia kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).
Meski ketersediaan bahan pokok terpantau aman, Toisuta mengungkapkan bahwa hingga saat ini harga-harga bahan pokok di pasaran belum mengalami perubahan signifikan. Namun, ia mencatat adanya penurunan daya beli masyarakat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Daya beli masyarakat menurun, dan ini akan lebih jelas terlihat menjelang satu pekan sebelum Ramadan,” jelasnya.
Selain memantau pasar, tim juga mengecek gerakan pangan murah yang digelar oleh Dinas Perikanan di pasar Arum Bae. Toisuta mengungkapkan bahwa meskipun permintaan masyarakat tinggi, daya beli mereka sangat terbatas. “Kondisinya memang seperti itu, kebutuhan meningkat tapi daya beli turun,” tambahnya.
Sidak hari kedua dilakukan di sejumlah lokasi, antara lain pasar ikan Mardika, pasar Arum Bae, distributor di Belso, gudang Toko Fani, gudang Firma Bandil di Benteng serta di gudang Bulog Airslobar.
“Pemerintah Kota Ambon terus berupaya menjaga kestabilan harga dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi menjelang Lebaran,” tutup Wawali. (EVA)
Discussion about this post