AMBON (info-ambon.com)- Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie meresmikan penyalaan listrik 24 jam di Desa Geser, Kecamatan Seram Timur, Seram Bagian Timur (SBT).
Sadali mengapresiasi sinergitas PLN UIW MMU dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat di Bumi Raja-raja.
Pasalnya, masyarakat di delapan desa yang tersebar di Maluku akhirnya menikmati listrik 24 jam, setelah sebelumnya hanya terlayani 12 jam sehari.
Kata Sadali, peningkatan jam nyala ini turut menghadirkan harapan baru bagi Maluku, khususnya masyarakat di desa-desa tersebut.
“Upaya PLN UIW MMU patut kami apresiasikan, dalam hal ini selalu teguh dengan komitmennya menghadirkan listrik, terutama di daerah 3T. Masyarakat yang tadinya hanya bisa menikmati listrik 12 jam, berkat sinergitas dan kerja keras PLN, akhirnya mimpi kita bersama ini bisa terwujud,” ucap Sadali, Jumat (27/12/2024).
Kata dia, di era saat ini, listrik telah menjadi kebutuhan primer. Akses listrik yang mudah dapat mendorong peningkatan kualitas hidup dari berbagai sektor.
“Misal di sektor pendidikan, anak-anak semakin semangat belajar dengan terang di malam hari dan juga siang hari. Fasilitas sekolah dapat ditingkatkan dan dimanfaatkan agar anak-anak kita di kepulauan juga tak ketinggalan dan dapat beradaptasi dengan semakin pesatnya perkembangan digitalisasi saat ini,” terang Sadali.
Dia optimis, sektor lain akan turut mendapatkan dampak kehadiran listrik 24 jam, sehingga taraf hidup masyarakat semakin meningkat lagi. Dia menyontohkan Desa Geser dengan segala potensi wisata, laut dan perikanannya. Dengan akses listrik yang tak terbatas jam layanan ini dapat mendorong kemandirian dan kreativitas masyarakat untuk dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya alamnya dengan lestari.
“Jadi bapak/ibu, sudah ada listrik 24 jam ini. Mohon digunakan dengan bijak, kelola itu sumber daya alam ini agar kita sama-sama dorong pertumbuhan perekonomian dari desa ya,” harapnya.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula turut mengakui potensi alam yang dimiliki Bumi Raja-raja ini. Dengan pemanfaatan tenaga listrik, masyarakat bisa secara mandiri meningkatkan taraf hidupnya. Perekonomian di suatu daerah pun akan turut berkembang.
“PLN memiliki Program Electrifying Agriculture dan Electrifying Marine. Kedua program ini berkontribusi pada penguatan sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Masyarakat kini dapat mengakses listrik sebagai sumber energi untuk menciptakan efisiensi dan mendorong peningkatan perekonomian,” sebutnya.
Adapun selain sepuluh desa di Maluku, PLN UIW MMU juga secara serentak meresmikan penyalaan listrik 24 jam di dua desa di Provinsi Maluku Utara. Dua desa itu yakni; Desa Wasileo dan Desa Dama.
Kehadiran listrik 24 jam ini ditandai dengan peresmian secara simbolis dan berpusat di Geser, Kecamatan Seram Timur, SBT pada Jumat (27/12/2024). Peresmian ini turut diikuti oleh Pj Gubernur Maluku, Assisten 1 Pemda SBT, Camat Seram Timur, Kapolsek Seram Timur, Danramil Seram Timur, Kepala Cabang Kejaksaan negeri Seram Timur, Manajamen PLN UP3 Masohi, Kepala Dusun Kampung Baru Desa Geser, dan Kepala Dusun Kampung Lomin Desa Geser. (EVA)
Discussion about this post