AMBON (info-ambon.com)-Badan Pusat Statistik ( BPS ) Provinsi Maluku mencatat, pada Januari 2023, perkembangan angkutan udara mengalami penurunan sebesar 8,99 persen. “Pada Januari 2023, jumlah pesawat berangkat dari Bandara Pattimura sebanyak 395 unit atau turun 8,99 persen dibanding bulan sebelumnya.
Selanjutnya, jumlah pesawat berangkat dari bandara lainnya sebanyak 242 unit atau turun sekitar 13,57 persen dibanding bulan lalu. Perkembangan angkutan udara di Provinsi Maluku dilihat dari jumlah pesawat yang datang maupun yang berangkat melalui 13 bandara yang tersebar di 9 kabupaten/kota di Maluku,” kata kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi kepada wartawan di Ambon, Jumat (3/3/2023).
Dijelaskan, secara total, jumlah pesawat berangkat dari 13 bandara di Maluku mengalami penurunan sekitar 10,78 persen terhadap Desember 2022 yang tercatat sebanyak 714 unit,”akuinya
Kondisi yang sama jika dibandingkan dengan Desember 2022, secara total mengalami penurunan sekitar 27,70 persen, dimana jumlah pesawat berangkat tercatat 881 unit Sementara itu, jumlah pesawat yang datang di Bandara Pattimura tercatat sebanyak 394 unit.
Jumlah ini mengalami penurunan sekitar 9,43 persen dibandingkan kondisi bulan Desember 2022 yang tercatat sebanyak 435 unit. Selanjutnya pada Bandara Lainnya, jumlah pesawat datang di Januari 2023 sebanyak 243 atau turun sekitar 13,21 persen dibanding bulan sebelumnya.
Secara total, jumlah pesawat datang di Maluku mengalami penurunan sekitar 10,91 persen dibanding bulan sebelumnya. Kondisi yang sama jika dibandingkan dengan bulan Januari tahun 2022 yang mengalami penurunan sebesar 27,78 persen, dimana jumlah pesawat yang datang tercatat sebanyak 882 unit,”ungkapnya
Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Bandara Pattimura selama bulan Januari 2023 tercatat sebanyak 24.008 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sekitar 29,19 persen jika dibandingkan Desember 2022, dimana jumlah penumpang yang berangkat tercatat. Sebanyak 33.905 di penumpang berangkat dari bandara lainnya di Maluku pada Januari 2023 sebanyak 7.342 orang atau turun sekitar 28,03 persen dibanding bulan sebelumnya.
Secara total, jumlah penumpang pesawat yang berangkat di Januari 2023 mengalami penurunan sekitar 28,92 persen terhadap Desember 2022, dari 44.107 orang menjadi 31.350 orang. Kondisi yang sama jika dibandingkan dengan keadaan Januari tahun,” jelasnya
Dikatakan, sebelumnya, secara total terjadi penurunan sekitar 40,53 persen, dimana jumlah penumpang yang berangkat pada Januari 2022 tercatat sebanyak 52.720 orang. Sementara itu, secara total jumlah penumpang angkutan udara yang datang selama Januari 2023 sebanyak 33.581 orang.
Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 27,14 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan Desember 2022 yang tercatat sebanyak 46.092 orang. Kondisi yang sama jika dibandingkan dengan bulan Januari 2022 dimana terjadi penurunan sebesar 32,20 persen, saat itu jumlah penumpang yang datang pada Desember 2022 tercatat sebanyak 49.604 orang.
Jumlah barang dan bagasi keseluruhan yang dibongkar pada Januari 2023 sebanyak 689.771 kg, atau mengalami penurunan sekitar 24,80 persen dibanding bulan Desember 2022 yang tercatat sebanyak 917.204 kg. Kondisi yang sama jika dibandingkan dengan Desember 2022 dimana terjadi penurunan sebesar 24,23 persen, dimana jumlah barang dan bagasi yang dibongkar tercatat sebanyak 910.376 kg.
Sedangkan, jumlah barang dan bagasi yang dimuat pada Januari 2023 sebesar 464.408 kg atau mengalami penurunan sebesar 7,04 persen dibanding bulan Desember 2022 yang tercatat sebesar 499.581 kg. “Kondisi yang sama jika dibandingkan dengan bulan Desember 2022 dimana terjadi penurunan sekitar 35,33 persen, dimana jumlah barang dan bagasi yang dimuat saat itu tercatat sebanyak 718.116 kg,” demikian Riyadi. (EVA)
Discussion about this post