BANDA NEIRA (info-ambon.com)-Untuk meningkatkan kemampuan menulis bagi wartawan di bidang ekonomi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Maluku melaksanakan pelatihan kepada wartawan Provinsi Maluku tahun 2021 dengan tema “Jurnalisme era digital, tantangan pengusaan teknologi dan profesional jurnalisme online”, yang berlansung di Hotel Cilu Bintang Estate, Kecamatan Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (12/11/2021).
Deputi KPw One Yusril Fikar dalam materinya menjelaskan, dalam melihat uang sebagai alat transaksi tanpa melihat dengan kebanggaan, terkait dengan uang atau kegunaannya dengan baik, sehingga uang itupun gampang rusak.
“Jadi uang beredar di masyarakat itu tidak dirawat dengn baik, untuk itu, kami di BI terus mendorong, komunikasi terhadap rupiah ini dengan tegline cita rupiah,” katanya.
Dikatakan, rupiah merupakan simbol bangsa atau negara dan sangat berfungsi pada perekenomoian, sehingga uang itu harus di rawat yang masuk dalam yakni Dilihat, Dirabah dan Diterawang (3D).
“Untuk merawat uang jangan diremas, dibasahi dan diremas jangan distemples, jangan dibasahi sehingga uang harus dijaga, karena rupiah merupakan alat pembayaran yang sah untuk melakukan transaksi,” ujar One.
Oleh karena itu, lanjut One, kami berharap kita bisa dapat bersilaturahmi supaya nanti kedepan BI dan wartawan bisa terus menjadi mitra.
“Tentunya BI sebagai otoritas di Indonesia yang punya kewenangan dibidang pembayaran dan mengedukasi masyarakat.
Dan disitu, kami membutuhkan peran media, sehingga kami harapkan akan terus melakukan koordinasi dengan baik,” tutupnya. (EVA)
Discussion about this post