AMBON(info-ambon.com)- Manager, pelatih dan atlet atletik Maluku yang mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik sekaligus seleksi Pra PON XX di Stadiaon Pakansari Cibinong-Bogor, Kamis (8/8/2019) tiba di Ambon. yang diikuti kontingen Maluku di Stadion Panasari, Cibinong-Bogor berakhir manis. Mereka disambut bak pahlawan di ibukota provinsi Maluku ini.
Hadir dalam acara penjemputan, Sekretaris Kota Ambon, A G Latuheru, Dandim 1504 Letkol Inf, Fendri Navyanto, Wakil Ketua KONI Maluku, Yan Haumasse, Kadis Pemuda dan Olahraga Maluku, Semmy Huwae, Sekretaris Dinas Olahraga Kota Ambon, An Soselissa, Sekretaris KONI Kota Ambon serta para pimpinan OPD di Ambon dan para atlet PPLP Maluku.
Setelah proses penyambutan di Bandara Pattimura, rombongan lantas diarak keliling Kota Ambon dan selanjutnya mengikuti kegiatan welcome dinner bersama dengan peserta Spice Islands Darwin Ambon Yacht Race (SIDAYR) tahun 2019.
Wakil Walikota Ambon ,menyampaikan apreseasi atas capaian untuk Maluku. Apalagi anak-anak ini adalah atlet Kota Ambon. ‘’Perjuangan kalian sungguh luar biasa,’’ katanya.
Mereka selanjutnya larut dalam acara makan bersama, serta juga diberikan bonus sebagai apreseasi atas usaha dan kerja keras mereka selama mengikuti Kejurnas atletik tersebut.
Selain atlet yang dari Kejurnas, pada kesempatan itu juga diberikan apreseasi dan bonus kepada salah satu pelari Maluku, Matheos Berhitu yang juga menjadi juara pada lari Ultra Marathon beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, di Kejurnas 2019, anak asuh Marla Sopacua dan Ruben Sapulette dengan manager Chris Timisela tersebut berhasil mempersembahkan 8 medali untuk mengharumkan nama Maluku di kancah nasional.
Delapan medali yang diraih tersebut terdiri dari 4 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu.
Medali emas didapat oleh Alvin Tehupeiory di nomor 100 dan 200 meter putri. Bahkan Alvin pada lari 200 meter putri, mencatatan waktu 23.76 detik sekaligus memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat pelari asal Maluku Irene Joseph 20 tahun silam. Kala itu Joseph mencatatkan waktu terbaik 23.86 detik.
Emas lainnya ditorehkan Yanes Pelamonia di nomor lari 1500 meter dan juga Wempy Pelamonia yang juga meraih emas di nomor 800 meter putra.
Medali perak didapat dari nomor 400 meter gawang atas nama pelari Budi Prayoga dan nomor 4X400 meter gawang yang diraih kwartet Maluku Fandry Sopacua, Elvis Telusa, Jakob Tahapary , dan Budy Prayoga, sementara 2 medali perunggu masing-masing di nomor 400 meter atas nama Elvis Telussa dan Yanes Pelamonia.
Kejutan paling besar dalam Kejurnas ini selain pemecahan rekor nasional oleh Alvin, juga perolehan medali Perak oleh tim lari 4X400 meter putra.
Nomor ini, lanjut sopacua, sebelumnya tidak diprediksi menyabet medali. Namun perjuangan yang dilakukan Fandry Sopacua, Elvis Telusa, Jakob Tahapary , dan Budy Prayoga sungguh-sungguh luar biasa dan diluar ekspektasi semua pihak.
Disebutkan, pada nomor ini, beberapa provinsi misalnya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua Barat dan Nusa Tenggara Barat adalah langganan medali dari masa ke masa.
Maluku sendiri pada Kejurnas sekaligus seleksi PON XX Papua 2019 ini, mengirimkan 2 atlet junior dan 10 atlet senior. Sementara kategori yang diperlombakan disana ada 3 yakni usia remaja, senior dan junior.
Kejurnas Atletik mulai dilaksanakan 1-7 Agustus dengan diikuti 1.071 atlet dari 34 provinsi. Mereka terdiri dari 332 atlet putra dan putri usia di bawah 18 tahun, 282 atlet putra dan putri U-20, dan 457 atlet putra dan putri senior. (PJ)
Discussion about this post