JAKARTA(info-ambon.com)-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama terkait Layanan Informasi Publik.
MoU ditandatangani Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dan Direktur Utama LKBN ANTARA, Meidyatama Suryodiningrat dilanjutkan juga dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, Joy R Adriaansz dengan CEO IMQ Multimedia Utama, Darmadi, di Wisma ANTARA Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Direktur Utama LKBN ANTARA, Meidyatama Suryodiningrat dikesempatan itu katakan, Ambon memang adalah salah satu daerah eksotik di Indonesia selain Jogya, Bali, Raja Ampat dan lainnya. Karena eksotiknya, maka semua orang ingin kesana. Masalahnya, apakah semua orang sudah kesana? Ini problem.
Ketika orang ingin mengunjungi suat daerah, maka dia harus lebih detail mengenal daerah itu. Dan MoU serta PKS ini, akan lebih mempertegas, branding Ambon untuk lebih dikenal dan bisa dapat dikunjungi.
Kalau brand itu sudah dikenal dan orang kunjungi, maka otomatis investasi akan datang dan sekor ekonomi akan bergairah. ‘’Dan ini akan menjadi potensi bisnis dan ekonomi yang luar biasa. Tentu Ambon akan jadi destinas yang luar biasa kedepan,’’ tegas Suryodiningrat.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menyambut positif MoU dan PKS ini, karena dengan demikian, brading dan berbagai program Pemkot Ambon bisa lebih baik mendarat di masyarakat, bukan saja di Ambon namun juga di seluruh nusantara.
Disebutkannya, dengan penyebarluasan informasi yang diprakarsai ANTARA ini, maka bukan saja program pembangunan di Ambon yang menjangkau seluruh nusantara, namun dari Ambon juga kita bisa melihat, berbagai kemajuan daerah lain di Indonesia. ‘’Ini sangat baik untuk sarana evaluasi kita. Sebab Ambon tidak bisa dilihat kemajuannya dari Ambon saja, namun harus pula berpatokan pada daerah lainnya,’’ jelasnya.
Walikota sampaikan, informasi di era ini paling penting. Dan kerjasama ini sangat berguna untuk Ambon yang sementara membranding diri sebagai kota musik di Indonesia dan dunia, juga sebagai salah satu kota smart (pintar) di Indonesia.
Tiga program prioritas Kota Ambon, lanjut Louhenapessy yakni Ambon Kota Musik, Ambon Kota Ikan dan Ambon Kota Damai, akan menjadi salah satu prioritas dalam informasi yang akan dipublis itu.
CEO IMQ Multimedia Utama, Darmadi dalam paparannya sampaikan, Layanan Informasi Publik ini, nantinya akan dipasang di luar atau outdoor sehingga mudah terlihat masyarakat.
Disebutkan, selain di Ambon, kerjasama ini hampir sudah dilakukan dengan semua kabupaten/kota d Indonesia. Olehnya, informasi dari Ambon bisa terlihat pada kota/kabupaten yang sudah dilakukan kerjasama, bahkan pada semua institusi pemerintah, kementrian dan lembaga-lembaga di Jakarta bahkan di kedutaan besar yang ada di Jakarta.
Dalam PKS tersebut, nantinya konten-konten yang berisi seluluruh informasi pembangunan, pemerintahan dari Ambon akan mendapat porsi 40 persen, sementara informasi dari daerah lain sebesar 60 persen.
Selain Dirut LBBN ANTARA dan CEO IMQ Multimedia Utama, Darmadi, hadir pada kesempatan itu juga Direktur Komersil dan Pengembangan Bisnis Hempi N. Prajudi, Direktur Pemberitaan, Munir, Kepala Pengembangan dan Kerjasama, Jonny Zulkarnain serta staf LKBN ANTARA, sementara dari Ambon hadir juga Kepala PTSP, Ny Fernanda Louhenapessy dan Kabag Protokol dan Komunikas Pimpinan , Yan Suitella. (PJ)
Discussion about this post