900 Anak TK dan TB Ambon Diwisuda

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Bunda PAUD Ambon, Ny Debby Louhenapessy dan Kadis Pendidikan Ambon, Fahmy Salatalohy pada acara wisuda PAUD di Ambon, Sabtu (15/6/2019).-PJ-

AMBON(info-ambon.com)-Sebanyak 900 anak Taman Kanak-Kanan (TK) dan Kelompok Bermain (KB) diwisuda, Sabtu (15/6/2019). Wisuda massal tersebut dilaksanakan di aula salah satu pusat perbelanjaan di Ambon. Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, dan Sekretaris Kota, A G Latuheru  hadir pada acara itu.

900 anak yang diwisuda terdiri dari 373 anak dari 16 TK dan 527 anak dari 49 KB yang ada di Kota Ambon.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy sampaikan, dirinya mengapreseasi pelaksanaan yang sudah dihadirinya selama 7 kali selama ia menjabat sebagai Walikota Ambon tersebut.

Disebutkan, pemerintah saat ini, sudah menaruh perhatian khusus bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Olehnya kedepan, perhatian pemerintah untuk pendidikan anak usia dini, akan mendapat porsi yang besar.

Ia juga minta perhatian khusus dari orang tua untuk perhatikan anak-anaknya secara baik, jangan sampai karena pola hidup konsumtif, maka bapak dan ibu lebih condong mengejar uang dan lupa perhatian kepada anaknya sendiri.

‘”Sesibuk apapun kita sebagai orang tua, mari kita perhatikan anak-anak kita, baik untuk kebutuhan pendidikannya dan pertumbuhan mental dan emosinya,’’ pintanya.

Sebelumnya bunda PAUD Kota Ambon, Ny Debby Louhenapessy juga menyampaikan, wisuda ini bukan serimoni biasa, namun punya makna penting  sebagai manivestasi pengakuan atas waktu atau masa pendidikan anak-anak.

Disebutkan, pada usia-usia ini, seluruh instrumen manusia terbentuk, olehnya perhatian serius, akan membentuk karaktek anak-anak ini agar tumbuh menjadi lebih baik dan bisa membanggakan orang tua, sekolah dan daerah.

Ia juga minta kedepan, pola pembinaan anak-anak di TK dan KB bisa dirubah, dengan menekankan masalah disiplin kepada anak didik, dan jangan terlalu mengejar agar anak bisa membaca, menulis dan sebagainya.

‘’Disiplin bagi anak di usia ini akan sangat berpengaruh untuknya saat dewasa nanti. Apakah disiplin untuk belajar, makan, membaca, sekolah, ke tempat ibadah dan sebagainya. Kedepan, hendaknya ini menjadi porsi lebih,’’paparnya.(PJ)

Exit mobile version