AMBON (info-ambon.com)-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menargetkan Kota yang bertajuk manise ini akan segera bebas dari rabies menyusul upaya masif vaksinasi anjing yang terus dilakukan.
Saat ini Pemkot sementara menunggu tambahan 8.000 Vaksin Anti Rabies (VAR) dari Kementerian Kesehatan yang akan tiba di akhir bulan Mei 2025 ini.
“Kami sementara menunggu pengadaan tambahan 8.000 vial VAR yang dijadwalkan tiba di Ambon akhir bulan. Itu artinya kita sudah bisa melindungi seluruh populasi Anjing di Kota ini. Setelah itu, vaksinasi lanjutan akan dilakukan secara menyeluruh. Dengan adanya tambahan Kami yakin Ambon bisa bebas dari rabies,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon, Muhammad Abdul Azis kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (28/5/2025).
Dikatakan, sejak awal tahun hingga Mei 2025, tercatat sekitar 700 warga telah menjadi korban gigitan anjing terduga rabies. Dari jumlah itu, sedikitnya tujuh orang meninggal dunia.
“Ini jadi perhatian serius. Tapi kita sudah vaksin sekitar 3.000 lebih anjing, sesuai stok vaksin yang tersedia sebelumnya,” kata Azis.
Dijelaskan, saat ini sisa vaksin yang tersedia di Ambon tinggal 286 vial. Vaksin tersebut rencananya akan digunakan untuk anjing-anjing di kawasan Rehoboth Batu Gantong, Kecamatan Nusaniwe, usai perayaan Idul Adha pada 9 Juni mendatang.
Ia optimis, dengan tambahan vaksin tersebut, program vaksinasi bisa menargetkan seluruh populasi anjing di Ambon yang diperkirakan berjumlah sekitar 10.000 ekor.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga mengimbau warga untuk tidak panik, dan bekerja sama dengan aparat kelurahan jika melihat anjing liar yang belum divaksin.
“Program vaksinasi massal ini juga didukung dengan edukasi ke masyarakat terkait pentingnya mencegah penyebaran rabies melalui hewan peliharaan,” tandas Aziz. (EVA)
Discussion about this post