7 September, Pemkot Ambon Launching Dua Inovasi Baru

Kepala Bapedda- Litbang, Enrico Matitaputty.

AMBON (info-ambon.com)– Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan melaunching dua inovasi baru pada 7 September 2022 mendatang.

Dua inovasi yang akan dilaunching oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, yakni, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) miliki anak asuh, dan kalesang kintal kosong.

“Inovasi atau program bapak asuh ini dimana, setiap pimpinan OPD dan pejabat wajib miliki anak asuh, khusus mereka penderita stanting ini, dimana kita siapkan seluruh kebutuhan dari anak-anak tersebut. Misalkan mereka punya susu kita siapkan. Memang Rp 100 ribu bagi kita itu minum kopi habis, tapi bagi mereka itu sangat berarti,”kata Kepala Bapedda- Litbang, Enrico Matitaputty,  Jumat (5/8/2022).

Diakui, untuk inovasi kalesang kintal kosong ini, difokuskan pada pengembangan tanaman hidroponik untuk penyiapan bahan pangan yang sehat kepada warga.

“Misalkan ada yang punya lahan kosong disamping rumah, nah diberdayakan untuk menanam sayur-sayur, cabe, tomat, dan tanaman pangan lainnya, yang hasilnya kemudian bisa dinikmati oleh warga terutama yang punya lahan itu sendiri. Sebab dengan kalesang kintal kosong ini maka kita sudah membantu menyiapkan makanan yang sehat kepada warga, “terangnya.

Dikatakan, lanjut Matitaputy, inovasi kalesang kintal kosong itu diyakini dapat membantu menyediakan kebutuhan vitamin bagi masyarakat dalam upaya penanganan dan penanggulangan stunting ini.

“Masyarakat cukup foto lahan dan kirim lokasi, nanti tim akan melakukan pelatihan, penyiapan bibit, dan pengawalan selanjutnya itu urusan masyarakat sampai panen dan komsumsi. Nah untungnya masyarakat bisa menikmati makanan yang sehat, dan ini cara ampung untuk menyiapkan gizi dan vitamin terbaik untuk masyarakat sendiri,”jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap, kedua inovasi ini, selain bisa menangulangi stunting juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Ambon.

“Kita juga mohon dukungan dari masyarakat agar kedua inovasi ini bisa berjalan, sebab ini untuk kepentingan masyarakat dan kita bersama,” Pungkas Matitaputty. (EVA)

Exit mobile version