AMBON (info-ambon.com)– Sebanyak 600 pria di Kota Ambon mengikuti program Keluarga Berencana (KB) Metode Operasi Pria (MOP). Program ini ternyata sangat sangat diminati. Metode ini hanya disarankan untuk pasangan yang sudah memutuskan untuk tidak akan mempunyai anak lagi.
“Secara keseluruhan pria yang telah melakukan operasi karena keinginan sendiri atau mandiri yakni hampir 600 pria di Ambon, dari pelaksanaan kegiatan untuk pencegahan istri tidak hamil lagi atau tidak perlu KB lagi,” ungkap Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, Welly Patty kepada info-ambon.com di Ambon, Jumat(3/3/2023).
Menurutnya, sejauh ini tingkat kesadaran pria di Ambon mengikuti program Keluarga Berencana (KB) khususnya metode operasi pria, untuk mencegah kehamilan istri yang bersifat permanen mengalami peningkatan.
Dikatakan, MOP dilakukan melalui operasi kecil, atau bedah minor, para suami yang bersedia divasektomi tidak dapat membuahi wanita karena alur transportasi sperma terhambat. Berbagai upaya terus dilakukan pihaknya untuk meningkatkan program KB melalui pemakaian kontrasepsi bagi pria. Sistem jemput bola MOP dilakukan secara berkala dengan melibatkan mobil pelayanan dan dokter yang melakukan operasi, dalam melakukan operasi, minimal ada tiga akseptor yang melakukan operasi.
Selain itu pihaknya juga mengajak motivator KB pria kota Ambon Christian Fobyan Thenu warga Kusu-Kusu untuk menjadi contoh dan teladan dalam kesertaan ber-KB. Kehadiran motivator KB pria lanjutnya, diharapkan dapat membagi pengalaman kepada masyarakat.
“Motivator KB pria dapat memberikan motivasi yang besar terhadap kesertaan ber-KB Pria dengan cara memberikan informasi, memotivasi, dan mengajak sesama pria untuk menjadi peserta KB, khususnya metode vasektomi,” demikian Patty. (EVA)