AMBON (info-ambon.com)– Sebanyak 52 orang pekerja Seks Komersial (PSK) yang selama ini bekerja di lokalisasi Tanjong Batumerah akan di pulangkan ke daerah asal, pasca penutupan lokalisasi 6 Februari mendatang.
Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustav Latuheru, kepada info-ambon.com di Ambon, Sabtu (1/2/2020) sebutkan, mereka akan diantar langsung oleh petugas dari Pemkot Ambon.
“Kurang lebih yang 52 orang itu, kita mulai kirimkan mereka pulang ke daerah masing-masing. Dan ada petugas yang mengantarkan, jadi kita tidak antar ke kabupaten/kota tapi kita serahkan mereka di Provinsi, dan melakukan penandatangan berita acara yang akan diterima Dinas Sosial daerah mereka masing-masing,” kata Latuheru.
Berita Terkait: Ok Fix. Tanjung Batumerah Tutup 6 Februari 2020
Sekot Ambon menambahkan, bagi 52 orang itu, akan ada biaya yang mereka dapatkan yakni, Rp5 juta untuk pemberdayaan, Rp250 ribu untuk biaya transport dan Rp 750 untuk biaya jaminan hidup, yang berasal dari Kemensos.
Lalu darimana tiket mereka untuk pulang ke daerah masing-masing? Latuheru paparkan, dana itu disiapkan oleh Pemkot Ambon melalui APBD 2020 plus petugas pendamping masing-masing. (EVA)