AMBON (info-ambon.com)- Pemerintah Kota (Pemkot), melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ambon mendistribusikan 478 kantong benih ikan kepada kelompok budidaya ikan di Kota Ambon.
Pendistribusian benih ikan tersebut, merupakan bentuk tindak lanjut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada seluruh kelompok budidaya ikan yang di Indonesia.
Kepala DKP Kota Ambon, Steven Patty menyampaikan, pihaknya telah membangun kerja sama dengan perwakilan KKP yang ada di Balai Budidaya Ikan Provinsi Maluku. Untuk itu, pihaknya menyediakan benih ikan untuk dibagikan buat kelompok dimaksud.
Menurutnya, pihaknya telah menyelesaikan pembagian benih ikan kepada seluruh nelayan yang tergabung dalam sejumlah kelompok budidaya ikan di Kota Ambon. “Sudah selesaikan semua sesuai hasil identifikasi bersama,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Kamis (26/11/2020).
Disebutkan, dari ratusan benih ikan yang diberikan KKP untuk dibagikan kepada kelompok budidaya dimaksud, ada tiga jenis. Yaitu, Ikan Pue, Ikan Bubara, dan Ikan Kakap Putih serta ada satu jenis ikan yang nilainya berbeda. Untuk itu, setiap kelompok budidaya akan dibagikan sebanyak puluhan ekor bibit. Dan ada juga kelompok budidaya yang ada di Kota Ambon, masih aktif ada masyarakat yang mengajukan untuk membentuk kelompok budidaya.
“Kelompok-kelompok budidaya itu sampai sekarang masih aktif. Ada juga kelompok nelayan lain yang memasukan permohonan, dan itu juga dibagikan benih ikan ke mereka,” ujarnya.
Ditambahkan dia, selain diberikan benih ikan, para nelayan yang tergabung dalam kelompok budidaya, juga dibagikan Fakan. Dan itu, lanjutnya, bentuk kerja sama pihaknya dengan Diskan Provinsi Maluku.
Fakan tersebut, terang dia, dibagikan kepada 20 kelompok budidaya ikan. Sehingga diharapkan seluruh bantuan yang diberikan, baik dari KKP maupun Diskan Kota atau Diskan Provinsi dapat bermanfaat.
Dia menyebutkan, KKP juga telah menambahkan bantuan kepada kelompok budidaya, berupa bibit ikan kerapu. Namun, pihaknya sementara masih melakukan identifikasi terhadap kelompok yang nantinya dibagikan bantuan tersebut. “Sekarang kita masih mengidentifikasi kelompok untuk menerima bantuan itu, ” pungkasnya. (EVA)