AMBON (info-ambon.com)– Sebanyak 450 siswa siswi di Kota Ambon ikut gerakan nasional aksi bergizi. Gerakan nasional aksi bergizi dilaksanakan secara kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan SMPN 6 Ambon, Rabu (26/10/2022).
Adapun rincian Sekolah yang ikut gerakan nasional aksi bergizi di Ambon, yakni SMPN 6 Ambon, SMA Kristen YPPKM Ambon, SMAN 1, 2 , 11,13, dan SMA Xaverius Ambon.
Kegiatan yang diawali dengan, senam pagi bersama, sarapan, sosialisasi anemia, Menteri menyapa, aksi komsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan mengisi aplikasi ceria, sesi edukasi interaktif.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini, untuk meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya TTD, olahraga aktivitas fisik dan komsumsi gizi seimbang.
“Jadi kegiatan seperti ini untuk meningkatkan komitmen sekolah untuk melaksanakan aksi gizi seimbang secara rutin setiap minggu. Dan meningkatkan kolaborasi lintas sektor pusat serta daerah dalam rangka penyelenggaraan aksi bergizi di Sekolah,” katanya saat sambutan.
Dijelaskan, program gerakan nasional akso bergizi diimplementasikan dalam mewujudkan Sekolah dan Madrasah sederajat yang sehat melalui Trias UKS, yaitu pendidikan, masyarakat, kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
“Berdasarkan evaluasi program aksi bergizi berfungsi terhadap pengetahuan sikap dan perilaku pada remaja yang dilakukan di sekolah-sekolah yang ada, hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai gizi sebelum dan sesudah intervensi. Remaja memiliki sifat positif TTD dan mengkomsumsi TTD setiap minggu, dan peningkatan remaja melakukan aktivitas fisik,” terang Wattimena.
Oleh karena itu, Wattimena berharap, lewat kegiatan ini dapat mengininsiasi sekolah-sekolah lain untuk mengikuti aksi nasional bergizi, secara rutin untuk mencegah anemia.
“Aksi ini jika dilakukan secara rutin, sebagai upaya peningkatan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja putri, sehingga dapat mendukung pencegahan stunting secara nasional,” demikian Penjabat Walikota. (EVA)