AMBON (info-ambon.com)-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Reuni Akbar SMP Negeri 1 Ambon tahun 2025 yang berlangsung meriah di Auditorium Universitas Pattimura (Unpatti), Sabtu (9/8/2025).
Sambutan Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dibacakan oleh Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, dalam acara Gala Dinner malam reuni tersebut. Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan rasa bangga dan penghargaan kepada panitia dan seluruh alumni yang telah berinisiatif menggelar reuni akbar sebagai bentuk kepedulian terhadap almamater.
“Acara ini bukan hanya menjadi ajang temu kangen setelah sekian lama, tetapi juga menjadi simbol nyata kebersamaan, kekeluargaan, dan kepedulian alumni terhadap SMP Negeri 1 Ambon,” ujar Ely Toisutta di hadapan para alumni dari angkatan 1950 hingga 2025.
Menurutnya, reuni ini memiliki makna strategis sebagai wadah memperkuat silaturahmi lintas generasi, membangun jaringan kolaborasi antar alumni, dan membuka peluang kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Kota Ambon.
Tema reuni “Merajut Kenangan, Membangun Masa Depan” dianggap selaras dengan semangat alumni yang tak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga bersatu untuk mendorong kemajuan sekolah.
“Saya percaya, jika semua alumni bersatu, potensi besar yang dimiliki dapat membawa dampak positif, tidak hanya bagi SMP Negeri 1 Ambon, tetapi juga bagi pembangunan pendidikan di Kota Ambon,” tambah Ely.
Wali Kota juga mengajak seluruh alumni untuk menjadikan momen reuni ini sebagai titik awal melahirkan gagasan dan aksi nyata yang bermanfaat bagi almamater dan masyarakat.
Sementara itu, Pelaksana Harian (PLH) Kepala SMP Negeri 1 Ambon, Juliana Pattiasina dalam sambutannya menyampaikan, lembaga pendidikan tersebut memiliki sejarah panjang dan telah melahirkan tokoh-tokoh penting di berbagai bidang.
“Kami bangga karena SMP Negeri 1 Ambon telah menghasilkan alumni yang profesional, memiliki kapasitas, dan loyalitas tinggi, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan, sekolah ini berdiri pada 10 Agustus 1950, dengan fondasi yang diletakkan langsung oleh Presiden Soekarno, menjadikannya salah satu sekolah pertama di Ambon bahkan di Indonesia Timur.
PLH Kepala Sekolah berharap reuni ini bukan hanya ajang nostalgia, tetapi dapat melahirkan kontribusi nyata, termasuk dalam bentuk perhatian dan kehadiran alumni dalam proses pengembangan pendidikan, pembinaan siswa, dan penguatan kapasitas tenaga pendidik di sekolah.
“Kami mengundang semua alumni untuk tidak sekadar bernostalgia, tetapi hadir sebagai mitra dalam pengembangan sekolah demi mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing,” tutupnya.
Reuni akbar ini menjadi momentum penting dalam perjalanan SMP Negeri 1 Ambon yang akan memasuki usia 75 tahun, sebagai bagian dari sejarah pendidikan di Maluku dan Indonesia. (EVA)
Discussion about this post