AMBON(Info-ambon.com)-Empat kota di dalam dan luar negeri, siap memberikan rekomendasi sekaligus mewujudkan mimpi Kota Ambon sebagai salah satu Kota Kreatif Berbasis Musik (KKBM) versi badan dunia PBB United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Kota Ambon, Ricko Hayat kepada info-ambon.com, Sabtu (11/5/2019) sebutkan, sesuai ketentuan UNESCO, maka sebuah kota bisa ditetapkan sebagai kota kreatif, maka salah satu syaratnya adalah didukung atau direkomendasikan oleh 4 kota kreatif yang sudah ditetapkan, yakni 2 di dalam negara yang bersangkutan serta 2 kota lagi di luar negeri.
Untuk memenuhi salah satu prasyarat itu, maka delegasi Kota Ambon baik dinas dan Ambon Music Office (AMO) sudah melakukan pendekatan ke kota-kota yang dimaksud.
Dua kota di dalam negeri yang sudah disambangi yakni Kota Bandung (Kota Kreatif Berbasis Desain) dan Pekalongan (Kota Kreatif Berbasis Batik), sementara 2 kota di luar negeri yang didatangi untuk meminta dukungan yakni Kota Singapura dan Phuket.
Singapura sendiri sudah ditretapkan UNESCO sebagai salah satu Kota Kreatif Berbasis Desain dan Phuket juga sudah ditetapkan sebagai salah satu Kota Kreatif Berbasis Gastronomi (Tata Boga).
Dari serangkaian pertemuan yang dijalani pihaknya dengan dimpimpin Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler dan Direktur AMO, Ronny Lopies serta staf Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) Indonesia, maka maksud itu, direspon secara baik oleh para pihak yang dikunjungi.
‘’Syukur kepada Tuhan bahwa semua kota yang kita kunjungi merespon positif keianginan Ambon sebagai KKBM. Dan mereka menyatakan kesanggupan memberikan rekomendasi ke Ambon,’’ jelas Hayat.
Bahkan ketika berada di Singapura, respon mereka sangat luar biasa dan bahkan Ambon ditawai kerjasama untuk masa mendatang. Begitu juga di Phuket, Thailand.
Hayat sampaikan, dengan rekomendasi yang akan diberikan 4 kota kreatif ini, maka langkah Ambon menuju KKBM versi UNESCO akan semakin mulus dan lancar kedepan. (PJ)