AMBON (info-ambon.com)-Sebanyak 317 peserta meramaikan lomba mancing yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-450 Kota Ambon yang jatuh pada 7 September 2025. Kegiatan ini berlangsung di kawasan Pantai Wainitu hingga Tapal Kuda Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Sabtu (30/8/2025).
Adapun rincian 317 peserta, sebagian besar berasal dari Kota Ambon (284 orang), 4 peserta dari Kabupaten Seram Bagian Barat, 3 dari Seram Bagian Timur, 21 peserta dari Maluku Tengah, 2 Buru Selatan, 2 dari DKI Jakarta dan 1 dari Sumatera Selatan.
Lomba yang dilaksanakan pukul 06.30 WIT dan berlangsung hingga sore hari. Area mancing ditandai dari Pelabuhan Navigasi Ambon hingga batas tengah laut Teluk Ambon. Lomba yang dibuka langsung oleh Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Pemkot Ambon bersama Anyer Community, dan didukung sejumlah sponsor serta komunitas pemancing lokal dan nasional.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bodewin Wattimena menegaskan pentingnya menjaga ekosistem laut, khususnya Teluk Ambon yang selama ini menjadi sumber kehidupan masyarakat sekaligus destinasi wisata potensial.
“Kita bukan kota besar, tapi kita bangga punya laut yang luar biasa. Laut bisa menjadi sumber pendapatan, asalkan dijaga. Jangan buang sampah ke laut, jangan rusak terumbu karang. Lewat lomba ini, kita ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga Teluk Ambon,” tambahnya.
Wali Kota juga menyinggung nilai-nilai sportivitas dalam perlombaan. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa mendorong kebersamaan, semangat persaingan sehat, serta memperkuat silaturahmi antar-komunitas.
Lomba mancing ini mengusung semangat dari tema besar peringatan HUT ke-450 Kota Ambon, yakni: “Bergerak Bersama untuk Ambon, Maluku, dan Indonesia Terbaik.” Melalui partisipasi aktif masyarakat, Pemkot berharap masyarakat tidak hanya merayakan usia kota, tetapi juga ikut serta membangun masa depannya.
“Semua elemen harus merasa sebagai bagian dari kota ini. Mari bersama-sama bergerak, membangun Ambon yang lebih baik,” tegas Wali Kota.
Kegiatan ini sebelumnya sempat direncanakan digelar di dua titik, yakni Teluk Ambon dan wilayah pantai timur. Namun karena kondisi ombak yang kurang bersahabat di wilayah timur, lomba difokuskan di Teluk Ambon.
Acara berlangsung meriah dan kondusif, dengan pengamanan dari pihak kepolisian dan partisipasi berbagai pihak yang turut mendukung peringatan bersejarah ini. (EVA)
Discussion about this post