AMBON(info-ambon.com) -Sebanyak 24 petak keramba jenis ikan kerapu, bobara dan kakap putih merupakan kolaborasi antara TP PKK Provinsi Maluku bersama Kampus SUPM Waiheru/Poltek Kelautan dan Perikanan Maluku untuk melatih siswa/siswi menjadi wirausaha muda di sektor kelautan dan perikanan dipanen, akhir bulan Januari kemarin. Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, melakukan panen budidaya ikan sistem keramba jaring apung, di Kampus SUPM/Politeknik Kelautan dan Perikanan Maluku, Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
Saat melakukan panen, Widya didampingi Kepala SUPM Waiheru Ambon/Pimpinan Politeknik KP Maluku, Dr. Achmad Jais Ely, ST, M.Si, Ketua Dharma Wanita Persatuan Maluku, Nita Bin Umar, Kabid Perikanan Budidaya Pengolahan, Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (P2HP) Maluku, Karolis Iwamony dan Sekretaris TP PKK Maluku, Diana Padang.
“Bulan Februari tahun 2022 yang lalu saya datang juga di SUPM ini, untuk menyebar bibit dan alhamdulillah hari ini, saya datang kembali disini untuk memanen hasil dari budi daya siswa SUPM ini,” ucap Widya dengan sumringah.
Widya yang juga selaku Ketua Forikan Maluku ini, menyampaikan terima kasih, dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada SUPM Waiheru Ambon dan seluruh jajaran, yang selama ini telah bekerja keras melatih para siswa SUPM dalam membudidayakan ikan dengan Keramba Siswa Jaring Apung Latih.
Prospek budidaya ikan, kata Widya sangat menjanjikan. Masyarakat membutuhkan makanan yang memiliki gizi yang baik. Makanan bergizi dapat diperoleh dari berbagai sumber salah satunya adalah dari ikan. Permintaan ikan disetiap daerah selalu meningkat. Budidaya ikan konsumsi juga sangat potensial.
“Oleh karena itu, pengembangan budidaya ikan yang dilakukan saat ini, harus terus didorong agar berkesinambungan, sehingga kedepan bisa membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat, melalui pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan, yang tentunya akan berdampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Maluku,” tandas Widya. (PJ)