KPAT Gelar Pelatihan dan Pembentukan Tim Relawan Peduli HIV/AIDS

Moderator dan pemateri pada pelatihan dan pembentukan relawan HIV/AIDS yang digelar Klasis Pulau Ambon Timur di Toisapu.-VS-

AMBON(info-ambon.com)– Klasis Gereja Protestan Maluku Pulau Ambon Timur (KPAT) melalui Bidang Pekabaran Injil dan Pelayanan Kasih (PIPK), Rabu (01/06/2022) menggelar Pelatihan dan Pembentukan Tim Relawan Peduli HIV/AIDS. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Gereja Damai Sejahtera, Toisapu. Pelatihan ini sekaligus menjadi embrio Pembentukan Relawan Peduli HIV/AIDS KPAT.

Sekretaris KPAT, Pdt Vebiola Songupnuan/L saat membuka kegiatan itu sampaikan, HIV/AIDS adalah 1 dari 13 isu strategis yang merupakan amanat Pola Induk Pelayanan dan Rencana Induk Pengembangan Pelayanan (PIP-RIPP) Gereja Protestan Maluku tahun 2016-2025.

Pelatihan dan sekaligus pembentukan relawan HIV/AIDS di KPAT adalah garda terdepan dalam upaya GPM untuk menolong umat dan masyarakat dalam menyikapi kondisi HIV/AIDS yang masih saja belum dapat dilihat dan diterima oleh umat dan masyarakat.

Pdt Vebby Songupnuan/L berharap, seluruh peserta yang terdiri dari Sekbid PIPK, Komisi Kesehatan dan peserta dari perwakilan masing-masing jemaat 2 orang tenaga kesehatan/orang muda yang bersedia menjadi relawan, dapat menerima materi dengan baik sekaligus dapat merancang Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk aksi bersama di masing-masing jemaat.

Ditambahkan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dan kerja bersama dalam bentuk pendampingan kepada warga gereja atau umat yang telah hidup dengan HIV hal ini bertujuan untuk dapat memutus mata rantai penularan HIV dan mengurangi stigma dan diskriminasi bagi mereka yang telah hidup dengan HIV.

Kedepan, relawan ini, diharap mampu memberikan pelayanan dan pendampingan yang difokuskan pada kelompok rentan yang sudah berisiko serta memperluas cakupan pada anak dan remaja yang tingkat perkembangannya semakin tinggi.

Kelompok-kelompok relawan Peduli HIV/AIDS ini yang dimaksud adalah orang-orang di sekitar yang memiliki komitmen dan memiliki kompetensi langsung dengan HIV (Petugas Kesehatan) yang mampu memberikan Edukasi, informasi tentang HIV/AIDS di kalangan jemaat dan pada akhirnya dalam pendekatan khusus dapat berinteraksi dengan orang yang hidup dengan HIV, dan juga para penderita yang sama yang masih bergumul dengan penyakit yang sama “sadha”, dan itu menjadi kekuatan untuk membantu mendampingi orang yang sakit.

Sebab pastoral holistik adalah sebuah rangkaian pastoral yang utuh yang menyeluruh, dan melibatkan semua unsur untuk melakukan proses-proses pendampingan.

Disebutkan pula, dasar pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pembentukan relawan HIV/AIDS berdasarkan Tata Gereja GPM BAB IV Pasal 8, Peraturan Pokok GPM BAB III Pasal 12, Ketetapan Sinode GPM Nomor: 09/MPL/2021 tentang penyelarasan Pola Induk Pelayanan dan Rencana Induk Pengembangan Pelayanan (PIP-RIPP) Gereja Protestan Maluku tahun 2021-2025 dan tentunya Ketetapan sidang ke-10 Klasis Pulau Ambon Timur.

Pemateri dalam kegiatan masing-masing Christy Hutubessy dan Rosa Pentury (Pengenalan informasi dasar HIV dan IMS), HIV /AIDS dalam kacamata Teologia oleh Pdt Sandra Pessiwarissa-E, dan Simulasi Kelompok Relawan Peduli  HIV-AIDS dibawakan Christy Hutubessy, Rosa Pentury dan dr. Ance Sirait.

Sementara tujuan pelaksanaan kegiatan adalah terbentuknya kelompok Relawan Peduli HIV/AIDS di 30 Jemaat se Klasis Pulau Ambon Timur. (PJ)

Exit mobile version