AMBON (info-ambon.com)-Sejak dibuka pendaftaran penerimaan tenaga kerja ke Australia (Darwin) di Kota Ambon pada 13 Februari-14 Maret 2023 sudah sebanyak 234 warga Ambon telah mendaftar sebagai calon pekerja migran yang akan berkerja di Australia.
“Sejak pendaftaran hingga penutupan penerimaan tenaga kerja yang mendaftar sebanyak 234 orang dari kuota yang ditetapkan 1.000 orang,” kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon Stiven Patty, kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Jumat (17/3/2023).
Dikatakan, tahapan selanjutnya adalah seleksi calon tenaga kerja yang akan dilakukan selama enam bulan sejak penutupan pendaftaran. “Kami akan menyampaikan mekanisme pekerjaan dan tahapan seleksi kepada para calon pekerja, selanjutnya akan dilakukan proses seleksi,” katanya.
Diakui, pekerjaan yang ditawarkan merupakan pekerjaan non keahlian, sehingga terbuka untuk seluruh lulusan pendidikan mulai dari lulusan SMP hingga perguruan tinggi. “Tidak tertutup kemungkinan bagi lulusan SMP atau SMA, karena pekerjaan ini non keahlian dan dengan ikatan kontrak kerja kurang lebih 9 bulan hingga satu tahun masa kerja,” ujarnya lagi.
Pemkot Ambon, kata dia, melakukan kerja sama dengan Global Labour Solutions (GLS) recruitmen agen di Darwin, Australia, untuk penempatan tenaga kerja , tahap pertama akan bekerja sebagai perawat lansia. Warga Kota Ambon yang berminat mengikuti program ini, tidak perlu khawatir, karena pemkot telah menjalin MoU dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam rangka penempatan perlindungan kepada pekerja migran.
“Setelah pendaftaran akan dilanjutkan tahapan seleksi lanjutan, guna menyiapkan para pekerja migran berangkat bekerja sesuai target di bulan Juli 2023,” kata Stiven. (EVA)