AMBON (info-ambon.com)- Pemerintah Kota membangun 200 lapak dan kios di area pantai losari jalan Slamet Riyadi Kota Ambon tepat diatas trotoar. Sebanyak 200 terdiri dari 100 lapak dan 100 kios, yang nantinya akan ditempatkan oleh pedagang sembako dan lainnya.
Pasalnya, Pedagang pasar Mardika yang terkena dampak dari revitalisasi pasar tetap ngotot tidak mau pindah ke pasar transit Passo yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota.
“Lapak dan kios sementara dikerjakan dijalan Slamet Riyadi didepan pelabuhan Enrico, itu diperuntukan bagi pedagang yang berdampak langsung dari revitalisasi pasar mardika, memang dari kebijakan yang ditetapkan sebelumnya semua ke pasar transit passo itu secara keseluruhan mereka menolak, dengan alasan mulai dari jarak, biaya operasional, apalagi dalam perhitungn pedagang jualan mereka pasti tidak laku karena disana ada pasar, makanya itu dibuat lapak dan kios disana,” kata Kepala Disperindag Kota Ambon Jhon Slarmanat kepada info-ambon.com, Jumat (24/9/2021).
Menurutnya, jumlah yang mereka bangun saat ini memang tidak bisa menampung semua pedagang yang telah terdata, namun setidaknya dapat mengurangi kemacetan yang hampir setiap hari terjadi di Pasar Mardika.
“Setidaknya dapat mengurangi kemacetan dipasar Mardika. Memang pedagang ini sudah terdata, dan tidak semuany akan menempati lapak dan kios tersebut, jadi nanti yang sisanya kami akan mencari solusi,”ujarnya.
Ketika ditanya terkait dengan trotoar yang harusnya diperuntukan untuk pejalan kaki, pihaknya mengakui jika pembangunan lapak dan kios tak akan membuat kemacetan disitu, dan hanya berlaku sementara saja. (EVA)