2 Pelajar Asal Ambon Cetak Prestasi di Serbia

Angelica Hitijahubessy dan Fiodory Lewoll, 2 pelajar sekolah GenIUS asal Ambon yang ukir prestasi dunia.-dok-

AMBON(info-ambon.com)– Dua anak Ambon yang saat ini sementara mengikuti program belajar di Sekolah GenIUS, Surya Institute, Tangerang, yakni Angelica Hitijahubessy dan Fiodory Lewoll mengukir prestasi baik dalam ajang International Confrence of Young Social Scientist (ICYSS) 2020, Senin (16/11/2020).

Edwin Matatula dari Surya Institut menyebutkan, ICYSS sendiri adalah kompetisi karya ilmiah remaja dalam bidang Psikologi, Sejarah, Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi, yang diperuntukkan untuk siswa sekolah menengah terbaik di seluruh dunia.

ICYSS 2020 adalah yang ketiga kalinya semenjak 2018, dan tahun ini di selenggarakan di Serbia. Siswa yang menjadi partisipan merupakan perwakilan negara (tidak dapat dikirim perorangan).

Matatula menambahkan, Angelica dan Fiodory, beserta 5 tim lainnya perwakilan Indonesia, berkompetisi dengan 8 negara lainnya : Guam, Macau, Malaysia, Slovenia, Turki, Republik Moldova, dan Mexico.

Angelica dan Fiodory bertanding pada cabang Psikologi, melawan 8 tim lain (2 di antaranya juga merupakan perwakilan Indonesia), dan berhasil membawa pulang gelar Juara Harapan2.

Dalam ajang itu, lanjutnya, kedua siswa memainkan pemainan Mikaniki, lalu tertarik dalam memperkenalkannya kepada orang lain.

“Dalam penelitian ini, mereka meneliti efek permainan Mikaniki terhadap siswa SD dari Indonesia Timur,” katanya.

Dijelaskan, Mikaniki adalah sebuah prototype game digital yang dikembangkan oleh Azalia Herma, S.Si dan Dr. F.X. Ivan, Ph.D. Mikaniki berfokus pada penggunaan pola dan angka sebagai simbol, dan memiliki jalan cerita yang menarik. Pada penelitian ini, Mikaniki digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam pengenalan pola.

“Berdasarkan penelitian yang didapati, permainan ini mampu meningkatkan kemampuan kognitif pengenalan pola siswa SD dari Indonesia Timur hingga 37.4 persen. Kendati demikian, masih ada batasan dari penelitian ini yang akan terus dikaji lebih lanjut,” imbuh Edwin.

Sebelumnya, Angelica dan Fiodory berhasil menjadi juara 1 Lomba Peneliti Belia Papua 2019, dan menjadi partisipan di Lomba Peneliti Belia Nasional 2019.

Matatula yang merupakan mentor dari kedua siswa berprestasi ini, mengungkapkan, apa yang di capai ini merupakan buah dan kerja keras serta semangat yang ditunjukan kedua siswa.

Meski demikian lanjutnya, prestasi yang di raih ini tak lepas dari kebijakan-kebijakan yang di keluarkan Walikota Ambon Richard Louhenapessy, terhadap dunia pendidikan di kota Ambon.

“Prestasi ini juga tak lepas dari kebijakan-kebijakan Bapak Walikota Ambon yang begitu peduli dengan dunia pendidikan di kota Ambon” Tandas Matatula.

Menurutnya, keberpihakan Walikota Ambon sudah ditunjukan sejak periode pertama memimpin kota ini. ” Bapak Walikota begitu peduli dan konsen terhadap pembangunan sumber daya manusia yang unggul untuk kota Ambon, Maluku maupun Indonesia melalui pendidikan, baik formal maupun informal”tutup.Matatula.

Sementara itu, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang dihubungi info-ambon.com, Selasa (17/11/2020) secara terpisah mengaku bangga atas prestasi anak-anak Ambon di sekolah GenIUS tersebut.

‘’Iptek itu sangat penting di era ini. Siapa kalah cepat, dia akang ketinggalan. Dan anak-anak Ambon harus meraih peluang ini, harus mampu tampil dan menjadi yang terbaik,’’ jelasnya.

Dia menambahkan, anak-anak ini adalah harapan dan masa depan Kota Ambon 5-10 tahun kedepan. Dan ketika mereka mampu menguasai Iptek, maka kota ini, akan mampu bersaing dengan kota lainnya di Indonesia bahkan di dunia.

‘’Jadi pendidikan itu sangat-sangat penting. Dan penyiapan generasi emas Ambon masa depan, harus dimulai dari sekarang, dan kami sudah memulainya,’’ demikian Louhenapessy. (PJ)

 

Exit mobile version