AMBON (info-ambon.com)-Guna memperkuat pelayaran saat arus mudik Lebaran 2019 di Indonesia Timur PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Ambon menambahkan dua kapal yakni KM Cerimai dan KM Gunung Dempo menyinggahi Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Kepala PT Pelni Ambon, Rudi Pentury dalam Keterangnya kepada wartawan, di Ambon Sabtu (11/5/2019) sampaikan, ada 10 kapal putih milik PT Pelni yang akan melayani rute kawasan timur, yakni KM Gunung Dempo direncanakan tiba di Ambon pada 27 Mei dan akan berlayar menuju Makassar – Surabaya – Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – Bau-bau- Ambon – Sorong – Manokwari – Wasior – Nabire. KM.Ciremai dijadwalkan tiba di Ambon pada 30 Mei tujuan Bau-Bau – Makassar – Surabaya – Tg.Priok – Surabaya – Makassar – Bau-Bau Ambon.
Dengan penambahan dua kapal tersebut maka dalam menghadapi liburan Idul Fitri 2019 ada 10 kapal putih yang menyinggahi pelabuhan Ambon. “8 kapal yang selama ini melayani rute kawasan timur Indonesia dan menyinggahi Pelabuhan Yos Soedarso Ambon yakni KM Tidar, KM Dobonsolo, KM Dorolonda, KM Ngapulu, KM Louser, KM Sirimau, KM Sangian, dan KM Pangrango,” ujarnya.
Diakui, ntuk dapat melayani seluruh penumpang atau pemakai jasa PT,Pelni terutama masyarakat muslim yang ada di wilayah Maluku bisa terjangkau, maka PT.Pelni sudah siapkan KM.Ngapulu yang layani Rute Ambon-Banda-Tual pulang-pergi. “Jadi KM.Ngapulu akan berbasis di Pelabuhan Ambon selama liburan Idul Fitri sambil menunggu jadwal keberangkatannya saja,” katanya.
Sedangkan, KM.Ngapulu, setelah berlayar dari Ambon-Banda-Tual kembali lagi ke Ambon tidak berlayar kemana-mana tetapi sambil menunggu pelayaran berikutnya. Untuk rute Geser, Gorom, sampai dengan Namrole di Pulau Buru akan dilayani oleh KM.Pangrango, KM.Sangian ditambah dengan kapal perintis.
“Khusus untuk kapal-kapal perintis PT.Pelni juga akan maksimalkan sebab Pemerintah Maluku juga akan melaksanakan mudik gratis bagi warga muslim di daerah ini. Masyarakat Maluku yang akan pulang ke Bau-bau-Makasar sampai Surabaya juga akan mempergunakan tujuh kapal PT Pelni lainnya yang selama ini berlayar dari Pupua menuju wilayah barat menyinggahi Pelabuhan Ambon dan sebaliknya.
“Walaupun sedikit terjepit, sebab kapal-kapal Pelni ini sebagian besar berlayar dari Papua, katakanlah dari Jayapura sudah ada yang terisi sebab dalam pelayarannya kapal tersebut akan menyinggahi, Serui, Biak, Manokwari, atau Sorong sampai di Pelabuhan Ambon penumpang tidak merata, sebab setiap pelabuhan yang disinggahi pasti menurunkan dan menaikkan penumpang,” ujarnya.(EVA)