2.442 CPNS di Ambon Berebut 272 Formasi

Proses seleksi CPNS di Kota Ambon. Banyak yang ikut, sedikit yang terpilih.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)-Tepat hari ini, tanggal 28 Januari 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui sistim Computer Assisted Test (CAT) yang berlangsung di SMPN 2 Ambon, yang diikuti 2.442 CPNS. 2.442 CPNS tersebut, akan merebut 272 formasi yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Ambon.

“Jadi, jumlah 2.442 itu mereka akan merebut 272 formasi, memang kemarin itu 285 namun karena ada beberapa formasi yang tidak ada pelamar makanya kita punya yang terisi hanya 272 formasi, dan itu banyak pada dinas kesehatan,” ujar Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam pengarahannya yang didampingi panitia dan tim BKN dari Makassar yang meninjau lansung ruangan seleksi untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana , Selasa (28/1/2020).

Berita Terkait: Kesempatan akan Dibuka, Siap-Siap Tes CPNS Lagi di Ambon…

Seleksi tersebut diikuti oleh 2.442 CPNS, yang dibagi dalam lima sesi, dimana setiap sesi diikuti kurang lebih 150 peserta.

Dalam arahan Walikota Ambon Richard Louhenapessy, meminta kepada seluruh peserta seleksi, untuk bisa tenang dan kosentrasi.

sehari yang menentukan.-EVA-

“Saya berharap betul, suadara tenang dan konsentrasi dalam melaksanakan tes, karena yang kita utamakan yang berkualitas, saya percaya saudara bisa aja untuk itu,”katanya.

Disebutkan, tahun ini angka passing grade untuk CPNS diturunkan.

“Kalau dengan passing grade ini, saya optimis bawa daerah bisa sanggup bersaing. Oleh karena itu, ini betul peluang kepada peserta untuk bisa mengikuti dengan baik,”katanya.

Louhenapessy , CPNS yang dilaksanakan pemerintah merupakan salah satu, cara untuk mengisi pergantian pensiunan yang ada di pemerintahan, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Ini terkait dengan layanan publik bagi masyarakat, sehingga pemerintah membuka seleksi CPNS, sebab  terjadi  pergantian pensiunan dari pada pegawai, sehingg perlu mengisi formasi yang dibutuhkan,” tutup orang nomor satu Kota Ambon ini. (EVA)

Exit mobile version