AMBON (info-ambon.com)-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon utus 18 delegasi guna mengikuti Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) 2019 di Malang, Jawa Timur. Pelepasan rombongan dilakukan, Minggu, (14/7/2019).
Sejumlah 18 delegasi tersebut dipilih melalui seleksi tingkat institut yang dilaksanakan 28 Mei lalu. 18 atlit ini berangkat mengikuti 14 mata lomba, yakni; Debat Bahasa Inggris, Debat Konstitusi, Musabaqoh Fahmil Qur’an, Musabaqoh Karya Tulis Qur’an, Pop Solo Islam, Musabaqoh Tilawatil Qur’an, Hifzil Qur’an, Puitisasi Al-Qur’an, Dai-Daiyah Mahasiswa, Syahril Qur’an, Duta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Karya Tulis Ilmu sosial (KTIS) dan Karya Tulis Sains dan Teknologi (KTST).
Ajang dua tahunan ini diikuti oleh seluruh kampus di bawah naungan PTKIN. Wakil Rektor III, Dr. Abdullah Latuapo, M. Pd yang bertindak sebagai ketua kontingen mengatakan walaupun persiapan atlit kurang maksimal dan bagaimanapun kondisinya, pihaknya tetap mengutus delegasi menuju gelaran nasional itu, karena IAIN Ambon termasuk bagian dari PTKIN.
Tambah Latuapo, PIONIR 2019 Malang ini, pihaknya tidak menargetkan secara pasti berapa medali yang akan dipersembahkan. Hanya saja, lanjutnya, ia menyerahkan seluruhnya kepada para atlit.
“Kita hanya berusaha, dan kalau bisa sebanyak mungkin medali diraih, sesuai kemampuan atlit,” ujarnya di Gerbang kampus IAIN Ambon sebelum bertolak ke bandara.
Ia menambahkan, tekad IAIN Ambon kali ini ialah mempertahankan 5 medali yang dicapai pada ajang PIONIR Makassar 2015 lalu. 5 medali antara lain; 2 emas, 2 perunggu dan 1 perak.
Lanjutnya, PIONIR Aceh 2017 lalu, IAIN Ambon juga berhasil meraih 1 medali emas di bidang riset dan inovasi. Capaian prestisius itu, IAIN Ambon sempat diakui dan diberikan apresiasi oleh kampus lainnya.
“Satu medali emas itu diperoleh dari mata lomba yang sangat bergengsi, di mana membuat petinggi kampus-kampus lainnya terkagum-kagum atas prestasi mahasiswa kita,” Katanya
Selain dilevel Nasional, tambahnya, pihaknya telah mempersiapkan tim sepak bolanya guna mengikuti kompetisi lokal.
“Setelah komunikasi intens antara Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga dengan kami selaku pihak lembaga, kami memutuskan akan mendaftarkan tim sepak bola FC IAIN Ambon di turnamen Herman Pieter CUP II yang diselenggarakan KNPI Maluku,” terang Latuapo.
Latuapo berharap kedepannya mahasiswa IAIN Ambon jangan sampai kalah dengan mahasiswa PTKIN lainnya. Kemampuan dan keuletan mahasiswanya sangat baik.
“Saya rasa, kemampuan mahasiswa kita sangat mumpuni, tinggal bagaimana membiasakan diri berlatih dan menggeluti bidang masing-masing,” Tegasnya
Di sisi lain, Aba Mahulauw, salah satu tim official kontingen dengan penuh percaya diri menargetkan mata lomba pop solo islami akan mempersembahkan 1 emas kepada kampus berjuluk ‘padepokan hijau’.
Melihat lawan-lawan kompetitor cukup berat dihadapi, ia juga berharap nantinya ada medali perak dipersembahkan untuk almamater berslogan ‘cerdas dan berbudi’ tercinta.
“Walaupun berat rasanya menghadapi 58 kontingen se-Indonesia, saya berharap medali perak mampu diraih.” Tandasnya. (YAT)
Discussion about this post