AMBON(info-ambon.com)-Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengakui, sampai saat ini, sedikitnya sudah 45 persen anak usia 12-17 tahun yang divaksin tahap I.
Pihaknya masih tetap melakukan program jemput bola, untuk kegiatan vaksinasi bagi kelompok remaja dan pemuda tersebut. Jemput bola dilakukan pada semua sekolah yang ada pada 5 kecamatan di Kota Ambon.
Diakui, saat pelaksanaan vaksinasi menyongsong HUT Kota Ambon beberapa waktu lalu, animo anak untuk vaksin cukup tinggi, namun setelah itu, ada penurunan partisipasi, sehingga pihaknya harus menggelar jemput bola.
‘’Tim kesehatan kini sudah masuk melalui kecamatan-kecamatan. Kita harap, partisipasi sekolah juga responsive, sehingga kehadiran anak mengikuti vaksin bisa maksimal,’’ kata Pelupessy.
Kepada info-ambon.com di Ambon Selasa (14/9/2021) Pelupessy menambahkan, beberapa tim dibagi pada 1 kecamatan, dan terus akan bergilir ke kecamatan lain. ‘’Nusaniwe sudah kami masuki, dan selanjutnya ke Sirimau serta kecamatan lainnya,’’ katanya.
Lalu apakah ini pertanda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan segera dimulai di Ambon? Kalau untuk ini, kewenangannya Dinas Pendidikan. Kami hanya melakukan tugas sesuai tupoksi kesehatan saja.
Namun dia akui, ada edaran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dimana PTM dilakukan, minimal ketika prosentase vaksin terhadap anak usia sekolah sudah mencapai 80 persen. (PJ)