AMBON(info-ambon.com)– Sebanyak 10 sekolah di Kota Ambon masing-masing 5 Sekolah Dasar (SD) dan 5 Sekolah Menengah Pertama (SMP) menerima sertifikasi ISO 9001:2015 dan 21001:2018.
Sertifikat ISO yang diberikan PT. Albarasa Internasional Sertifikasi merupakan manajemen standar internasional yang menjamin satuan pendidikan.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy pada acara serah terima sertifikat ISO, Rabu (10/11/2021) di Auditorium Universitas Pattmura, menjelaskan proses untuk mendapatkan ISO tidaklah mudah karena melalui proses penilaian audit internal maupun eksternal.
“Saya tahu bukan hal yang mudah tetapi menlalui proses penilaian audit internal maupun eksternal yang menguras waktu, tenaga pikiran dan perasaan semua pihak termasuk biaya,” ungkapnya.
Selain itu dikatakan, pihak Satuan Pendidikan juga memberikan erhatian yang sungguh – sungguh terhadap proses penilaian dan audit yang dilaksanakan oleh auditor serta pendamping, sehingga berhasil memperoleh ISO.
Terkait dengan hal tersebut, dijelaskan, bahwa Sertifikasi ISO tidak hanya berfokus pada hasil yang ingin dicapai, tetapi yang lebih penting adalah proses untuk mendapatkannya.
“ISO tidak hanya berfokus pada hasil yang ingin dicapai tetapi yang penting adalah proses yang perlu diperhatikan,”katanya.
Walikota menambahkan dengan sertifikasi ISO ini berarti proses komunikasi dan alur koordinasi dalam satuan pendidikan sudah berjalan dengan baik, dengan Standar Operating Procedur (SOP) yang jelas.
“Dengan sistem tersebut diukur juga keefektifan SOP lewat ada audit internal maupun eksternal untuk menemukan kelemahan untuk selanjutnya dilakukan perbaikan,” terangnya.
Walikota Ambon memberikan apresiasi, karena PT. Albarasa Internasional Sertifikasi, tidak hanya memberikan ISO tetapi juga pembinaan dan pelatihan, pembimbingan pelaksanaan ISO 21001:2018 yang diberikan khusus sektor pendidikan.
Diharapkan, Sertifikat ISO yang telah diterima dapat dapat dipertahankan oleh satuan pendidikan, serta menjadi stimulan oleh semua satuan pendidikan di kota Ambon.
“Sertifikat bukan tujuan akhir, tetapi bagaimana level akreditasi lembaga pendidikan yang diwujudkan mulai dari input dan output yang dihasilkan,”pungkasnya.
10 sekolah yang berhasil menerima ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 antara lain SD Negeri 11, SD Xaverius AI, SD Negeri Latihan I, SD Kalam Kudus, SD Lentera, SMP Negeri 6, SMP Negeri 4, SMP Negeri 14, SMP Lentera, dan SMP Kalam Kudus. (*/PJ)