AMBON (info-ambon.com)-Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, Nurhayati Yasin menyatakan, 10.805 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah terdaftar sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Mereka adalah masyarakat yang tergolong miskin.
BPNT merupakan bantuan yang diberikan langsung oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan penerima bantuan akan diberikan kartu untuk mempermudah pencairan bantuan tersebut.
“Kartu yang diperoleh oleh KPM akan berisikan saldo sebanyak Rp 110 ribu yang diisi langsung oleh pemerintah setiap bulan sehingga dapat digunakan untuk penukaran kebutuhan pokok berupa beras dan telur di warung yang sudah ditentukan,” katanya kepada Info-ambon.com, di Ambon, Senin (13/5/2019).
Dijelaskan, untuk bantuan tersebut Dinsos ditunjuk langsung oleh Kementerian untuk bekerjasama dengan Bank BRI dalam penyaluran kepada 10.805 KPM di Kota Ambon. “Itu kementerian sosial yang berkejasama dengan himbara dan kota Ambon dapatnya bank BRI untuk penyalurannya,” lanjut dia.
Disebutkan, penyaluran bantuan kepada KPM akan dilakukan sendiri oleh masing-masing KPM yang menerima kartu tersebut. Untuk tata cara penerima bantuan, KPM akan melakukan pembelian untuk komoditi beras dan telur di warung yang mempunyai mesin EDC untuk menggesekan kartu ATM.
“Jadi nanti itu KPM dapat pergi ke i-warung yang sudah ada tempat gesek kartunya itu, dan dia tinggal gesek lalu ditukarkan dengan beras dan telur,” ujarnya. Tempat penukaran bantuan tersebut, lanjutnya, i-warung dan tersebar di seluruh kecamatan sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat. Jadi masyarakat yang KPM tidak perlu ke pusat kota untuk memperoleh beras maupun telur.
“Untuk i-warung sendiri, di kota Ambon terdapat 49 warung yang ditunjuk untuk melayani penukaran saldo yang ada di kartu milik KPM dengan beras maupun telur. Namun, untuk komoditi yang dibeli oleh KPM tidak harus mencapai Rp110 ribu,” tutup Nurhayati. (EVA)