AMBON (info-ambon.com)- Pencanangan Mollucan Ukulele Day yang diikuti oleh 1.200 pemain Ukulele. Dengan adanya pencanangan Mollucan Ukulele Day dapat membuat musik ukulele menebar cinta dari kepulauan Maluku untuk dunia.
Pencanangan Mollucan Ukulele Day dilaksanakan di Gedung Sport Hall Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Minggu, (4/9/2022).
Adapun rincian Kota Ambon ada 813 pemain ukulele, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah 135 pemain, Pulau Haruku 15 pemain, Kabupaten Seram Bagian Barat 30 pemain, Kabupaten Maluku Tenggara 50 pemain, dan Kota Tual 186 pemain.
Koordinator Mollucan Ukulele Leaders, Nico Tulalessy mengatakan, ribuan pemain yang hadir dalam pencanangan Mollucan Ukulele Day sebagai bentuk menebar perdamaian lewat musik ukulele.
“Jadi ini tidak hanya untuk melestarikan budaya saja, namun para pemain di Mollucan Ukulele Day telah menebar perdamian di Maluku melalui musik ukulele,” kata Tulalessy disela-sela pencanangan.
Menurutnya, kehadiran para pemain ukulele dapat mempengaruhi ribuan anak lainnya yang ada di Maluku.
Baik untuk melestarikan budaya, maupun menebar kedamaian.
“Kalau setiap desa punya musik ukulele dan anak-anaknya kita himpun berarti terjadi hubungan persaudaraan yang baik sehingga 10 atau 20 tahun kedepan kita dengar Ambon Malauku damai saja, tidak ada perkelahian antar kampung,” ungkapnya.
Dijelaskan, total secara keseluruhan pemain ukulele yang terdata di Mollucan Ukulele Day adalah sebanyak 1.500 pemain dari 35 grup.
Namun, dari total keseluruhan itu, hanya ada 1.200 lebih pemain yang hadir baik di Kota Ambon, Pulau Seram, Pulau Haruku, Saparua, hingga Maluku Tenggara,” demikian Tulalessy.
Diketahui, hadir dalam pencanangan ukulele day, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Kapolda Maluku, dan Danlanal. (EVA)